SuaraBali.id - Rencana liburan wisatawan mancanegara dan domestik di Bali untuk bulan Desember banyak dibatalkan. Hal ini dipengaruhi oleh kebijakan tes PCR hingga karantina sebagai syarat masuk Bali.
Keadaan ini terjadi di Karangasem dimana sejumlah wisatawan mancanegara yang sempat mereservasi kamar hotel di Karangasem dikabarkan membatalkan pesanannya.
Satu dari sekian alasan yang disebut adalah kebijakan karantina.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Karangasem, I Wayan Kariasa saat dikonfirmasi Selasa, (26/10/2021) juga membenarkan hal itu.
"Sebelumnya ada sejumlah bookingan wisatawan mancanegara masuk untuk bulan Desember 2021, tetapi beberapa sudah ada yang dicancel alasannya kebanyakan lebih menitik beratkan masalah karantina," ujar Kariasa seperti diwartakan beritabali.com - Jaringan Suara.com.
Selain itu, sejumlah bookingan kamar hotel dari wisatawan domestik juga terjadi pembatalan. Menurut Kariasa pesanan yang dibatalkan tersebut adalah wisatawan dalam jumlah grup dengan alasan masih mengatur kembali jadwalnya karena adanya tambahan biaya.
Kariasa berharap agar pemerintah mengkaji lagi sejumlah kebijakan yang diambil, terutama mengenai pemberlakuan PCR tersebut yang mana ini menambah beban biayanya tinggi bagi wisatawan.
"Kalau tetap dengan PCR sekiranya Pemerintah bisa menurunkan harga, kalo bisa di kisaran Rp.200 ribuan serta mempersiapkan perangkat untuk PCR yang memadai," harap Kariasa.