"Nampak tak kayu yang terpacak itu? Timbul tak jauh dari kayu itu tempat anak-anak mandi." tulis wanita tersebut sambil memperlihatkan lokasi yang diberi lingkaran merah.
Meskipun syok dan fobia mandi di pantai, ia mengaku bersyukur karena buaya itu muncul setelah anak-anaknya selesai mandi.
"Fobia nak bawa anak-anak pi pantai dah. Bila fikir balik seram weyh. Nasib tak ada apa-apa berlaku. Dia timbul pun time anak dah habis mandi," tambahnya di kolom deskripsi video.
Tanggapan warganet
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengaku ngeri dengan kejadian yang menimpa keluarga tersebut.
Ada juga yang menyoroti jenis buaya yang ada di pantai itu. Mereka menyebut buaya tersebut lebih ganas dari yang lain.
"Buaya air asin atau buaya tembaga lebih ganas dari buaya air tawar. Sebab dia bisa hidup di air tawar dan air asin." komentar salah satu warganet.
"Buaya memang bisa hidup di air asin dan tawar, jadi jangan heran kalau dia ada di air asin. rajin-rajin tengok national geographic." tulis warganet lainnya.
"Weh buaya, takutnya," komentar salah seorang warganet.
"Bahaya eh," sahut warganet lain.
"Eeeh bahayanya," tulis salah seorang warganet.
"Ah sudah lah jangan mandi di pantai lagi," ujar warganet lain.
