Pelaku Bom Bali Sempat Minta Izin Demonstrasi Membuat Ledakan di Polda Metro Jaya

Menurut Hermawan, demi membuktikan kemampuannya membuat bom, Ali Imron pernah meminta izin meledakkan bom di rumah mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 15 Oktober 2021 | 12:56 WIB
Pelaku Bom Bali Sempat Minta Izin Demonstrasi Membuat Ledakan di Polda Metro Jaya
Warga berdoa saat peringatan 19 tahun tragedi bom Bali di Monumen Bom Bali, Badung, Bali, Selasa (12/10/2021). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

Diketahui, aksi teror Bom Bali 1 menewaskan 202 orang dan menyebabkan lebih dari 300 orang luka-luka. Saat itu, bom yang diguakan bobotnya sekitar 1 ton.

Teror itu didalangi oleh anggota Jemaah Islamiyah (JI) yang pernah mendapatkan pendidikan militer di Afghanistan pada kurun 1985-1989. Mereka antara lain, Dulmatin, Amrozi, Ali Imron, Imam Samudera, dan lainnya.

Saat penyidikan berlangsung, Amien Rais meragukan Amrozi dkk bisa membuat bom dengan daya ledak seperti bom nuklir mini. Padahal, kata Amien pendidikan Amrozi hanya sampai setingkat SMA.

“Pertanyaannya sekarang apakah Amrozi dengan pendidikan hanya setingkat Aliyah (SMU) bisa secerdas itu membuat bom berdaya ledak hebat yang menimbulkan korban manusia yang hanya bisa ditandingi oleh peristiwa runtuhnya menara kembar WTC tanggal 11 September tahun lalu,” ucap Amien Rais, November 2003 silam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak