Pihaknya mencatat jika sebelum pandemi, tepatnya pada 2019, kunjungan wisman ke Bali mencapai 6.275.210 orang, kemudian pada 2020 turun menjadi hanya 1.050.504 orang.
Selanjutnya di 2021, dari periode Januari-Agustus kunjungan wisman ke Pulau Dewata hanya 43 orang.
Mengenai ketentuan yang harus dilaksanakan petugas dalam menangani wisman yang akan datang ke Pulau Dewata, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah menerbitkan Buku Panduan Penanganan Wisatawan Mancanegara
Di dalam buku itu mengatur Standar Operasional Prosedur (SOP) mulai dari kedatangan wisatawan di bandara, tiba di hotel tempat menginap sementara, SOP di tempat destinasi wisata, hingga SOP di isolasi terpusat.
"Di Bali, ada 35 hotel yang telah disiapkan sebagai tempat penginapan sementara bagi wisman yang baru tiba," ujar Astawa.