SuaraBali.id - Jelang pembukaan penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto memastikan kesiapan di pintu kedatangan tersebut.
Menurut Novie, saat meninjau kesiapan pembukaan penerbangan internasional dengan cara melakukan simulasi pelayanan di terminal kedatangan dari negara lain, Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah siap menyelenggarakannya.
"Kami bersama-sama melakukan pengecekan langsung dan melihat simulasi pelayanan di terminal kedatangan internasional di Bandara Ngurah Rai. Semua proses di bandara disimulasikan dengan detail dan kami menilai semua sudah dipersiapkan dengan baik," katanya dalam keterangannya seperti dikutip Antara di Jakarta, Minggu (10/10/2021).
Novie, yang didampingi Direktur Keamanan Penerbangan, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Dir Ops Angkasa Pura I, GM AirNav, Sekda Provinsi Bali, dan Danlanud I Gusti Ngurah Rai, mengatakan beberapa fasilitas pelayanan telah tersedia dan beroperasi dengan baik di terminal kedatangan internasional.
Baca Juga:Intip Persiapan Pembukaan Kembali Bandara Internasional Ngurah Rai Bali
Dia juga mengemukakan, semua fasilitas untuk protokol kesehatan juga telah tersedia, meliputi tempat pemeriksaan untuk penumpang dengan suhu lebih dari 38 derajat Celcius, tempat pemeriksaan dokumen kesehatan, 20 bilik untuk pengambilan sample test PCR, tempat pemeriksaan keimigrasian, baggage handling system, alat pengatur suhu ruangan, FIDS, tempat pemeriksaan kepabeanan dan holding area sebagai ruang tunggu hasil swab PCR.
"Saya mengimbau kepada penyelenggara bandara dan stakeholders terkait untuk terus berkoordinasi dan bersama-sama menciptakan pelayanan yang terbaik."
Menurutnya, kesiapan fasilitas tersebut sangat penting agar tidak ada hambatan yang dialami warga dari negara lain mengunjungi Bali dengan tidak melupakan protokol kesehatan.
"Hal ini penting dilakukan agar pada saat dibukanya nanti tidak ada hal-hal yang menghambat proses kedatangan penumpang. Harapan kami, semua bisa berjalan dengan baik dan semua pihak dapat mematuhi protokol kesehatan dengan ketat," ujarnya.
Apresiasi yang tinggi juga diberikan Novie kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam rencana pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.
Baca Juga:Pembukaan Penerbangan Internasional, Pengawasan Ketat Bagi WNA yang Masuk ke Indonesia
"Saya sangat mengapresiasi pihak-pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan semua fasilitas pelayanan yang dibutuhkan. Kami akan terus memantau kondisi Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai sejak persiapan hingga pembukaan dan pelaksanaan penerbangan internasional."
Lebih lanjut, dia mengemukakan, jika Bandara Ngurah Rai Bali berhasil, maka akan menjadi rujukan daerah lain untuk membangkitkan kembali pariwisata di Indonesia.
"Keberhasilan Bali akan menjadi rujukan bagi daerah-daerah lain untuk secara bertahap membuka pariwisata bagi pasar mancanegara," pungkasnya. (Antara)