Hidup Kaya Raya, Ini 8 Sumber Uang Ashanty Hingga Ingin Bangun 20 Villa di Bali
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 09:42 WIB
Penyanyi Ashanty saat launching produk AExpert di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (4/10/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Hal ini tentu menambah kekayaannya hingga ia pun berencana membangun 20 unit villa di Bali.
SuaraBali.id - Kehidupan Ashanty dan Anang Hermansyah bisa dibilang sangat mewah. Hal itu juga terlihat dari gaya hidup keluarga dan anak-anaknya. Tak heran karena selain menjadi artis, keluarga Ashanty juga punya kerajaan bisnis yang bisa jadi sumber uang pribadinya.
Ibu sambung dari Aurel dan Azriel Hermansyah ini memperbesar lingkup bisnisnya dengan meluncurkan produk perawatan kecantikan. Hal ini tentu menambah kekayaannya hingga ia pun berencana membangun 20 unit villa di Bali.
Adapun produk perawatan kulit yang dirilis Ashanty ini bekerja sama dengan dokter Ekles. Kerja sama mereka berawal dari masalah kulit Azriel Hermansyah yang ditangani sang dokter, membuat Ashanty berpikir untuk meluncurkan produk baru.
Ini bukan bisnis pertama yang digeluti Ashanty. Bersama Anang Hermansyah, ia telah membangun kerajaan bisnisnya sendiri. Belum lagi keuntungan dari popularitasnya sebagai artis.
Produk Skincare BaruPenyanyi Ashanty dan Dokter Ekles ketika ditemui awak media saat launching produk AExpert di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (4/10/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ashanty baru-baru ini meluncurkan produk skincare terbaru yang diberi nama AExpert. Alasannya meluncurkan produk ini karena Azriel Hermansyah yang stres karena jerawat sebesar bisul di wajah.
Ashanty kemudian menemui dokter Ekles untuk menangani masalah kulit putra sambungnya itu. Setelah melihat hasilnya, istri Anang Hermansyah itu memiliki ide untuk meluncurkan produk skincare dengan menggandeng dokter Ekles.
2. Bisnis Kosmetik
Penyanyi Ashanty dan Dokter Ekles ketika ditemui awak media saat launching produk AExpert di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (4/10/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sebelum produk skincare terbarunya, Ashanty sudah pernah berbisnis dengan merilis brand kosmetik sendiri. Ibunda Arsy itu menawarkan produk-produk kecantikan seperti krim pemutih, BB cream, paket perawatan anti-aging, dan lainnya.
Selain produk kecantikan, Ashanty juga menawarkan produk lain seperti softlens yang diberi nama Ashanty Beauty Softlens. Hingga kini produk kecantikan Ashanty masih diminati oleh publik.
LPSK menyatakan tidak bisa memberikan perlindungan kepada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Brigadir J.
KPK telah menetapkan enam tersangka dalam kasus dugaan suap terkait jual beli jabatan di Pemkab Pemalang tahun 2021-2022. Sebagai penerima ialah MAW dan AJW.
Peristiwa berawal saat pertandingan baru dimulai. Bersamaan dengan itu, hujan pun mulai mengguyur sekitar Stadion Korpri Cisaat yang menjadi lokasi pertandingan.
Sepasang ayah dan anak dilaporkan meninggal dunia tertabrak kereta api yang melintas di Kabupaten Bandung. Mirisnya, keduanya diduga meninggal akibat bunuh diri.
Timnas Indonesia U-16 baru saja meraih gelar juara Piala AFF U-16 2022 setelah mengalahkan Vietnam, 1-0 dalam laga final di Stadion Maguwoharjo, Rabu (3/8/2022).
Pohon randu berukuran besar dan berusia puluhan tahun yang ada di desa setempat tumbang akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang, Sabtu (13/8/2022) petang.
Selain Leo Lelis dan Silvio Junior, sejumlah pemain yang sempat absen membela tim seperti Supriyadi serta Alwi Slamat sudah pulih dan masuk dalam daftar susunan pemain.
Tragis nian nasib Edi Kurniawan (45), pemain sepak bola warga Kampung Cangkorah Desa Cikaret Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi Jawa Barat ( Jabar ).
Selama ini proses ekspor hasil olahan ikan harus melewati negara tetangga Singapura, namun sekarang komoditas ekspor tersebut sudah bisa langsung dikirim ke negara tujuan
Korban meninggal dunia diketahui bernama Edi Kurniawan (45) warga Kampung Cangkorah, RT 008/004, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi
Untuk itu terkait masalah kratom ini, sebaiknya tidak bisa hanya dilihat dari satu sisi saja, bahkan tumbuhan ini juga bisa digunakan untuk terapi bagi para pecandu narkotika
Saya berharap tidak ada pelarangan kratom, setidaknya 15 tahun ke depan. Sampai ada hasil penelitian yang valid, sebab ketika kratom sudah menjadi komoditas ekspor