“Kami berupaya keras untuk menjaga ini dan demikian juga jajaran bapak Panglima sangat memperlancar penanganan ini. Dengan kolaborasi bersama juga didukung seluruh komponen masyarakat Bali penanganan covid-19 di provinsi Bali betul-betul mudah kita kelola sehingga harapan bapak sekalian bisa terwujud, juga harapan khusus dari bapak presiden kepada bangkitnya Bali,” imbuh Gubernur Koster.
Upaya keras yang dilakukan tersebut dijelaskan pula oleh jebolan ITB Bandung ini sebagai langkah krusial dalam pembukaan kembali penerbangan internasional serta sejalan dengan upaya membangkitkan pariwisata pasca pandemi.
Menurutnya ada beberapa event penting yang akan digelar di Bali, ada kejuaraan dunia bulutangkis oleh PBSI, ada pula Indonesian Youth Championship U-20 yang dihadiri tim-tim raksasa Eropa, pertemuan pimpinan DPR internasional hingga pelaksanaan pertemuan G20 tahun depan.
Di kesempatan yang sama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Bali dan jajaran atas upaya penanganan yang dilaksanakan selama ini terkait dengan pengendalian pandemi.
”Saya bersama kapolri hampir setiap minggu mendatang provinsi yang masih dianggap tinggi kasusnya. Dan Bali menjadi salah satu provinsi yang sering kami datangi karena Bali jadi menjadi barometer indonesia. Kalau Bali sudah aman dari covid di mata internasional, maka turis dan warga internasional akan segera datang ke Bali,” tukas Panglima TNI.
Panglima pun yakin bahwa Bali dan Indonesia secara umum sudah siap dan mampu mengendalikan covid-19 sekaligus memberikan rasa aman.
Pemberian penghargaan kepada Gubernur Bali menurut Panglima, didasari oleh makin terkendalinya kasus harian yang sudah turun drastis, begitupun dengan positivity rate dan beberapa indikator lain.
“Oleh karena itu tidak berlebihan bila penghargaan dari mabes TNI kepada pelaksanaan PPKM mikro di Bali, yang menunjukkan pelaksanaan 3M,3T dan vaksinasi yang sudah melebihi target yang kita tetapkan,” jelas Panglima.
“Bali saya yakin akan segera normal kembali. Semua berkat kepemimpinan lapangan Gubernur dan jajaran. Merealisasikan apa yang kita targetkan dan inginkan dengan Kolaborasi dan sinergi yang setiap hari kita monitor untuk menekan kasus di Bali,” urai Panglima.
Meski demikian, Panglima TNi mengingatkan kita semua tidak boleh lengah karena segala kemungkinan bisa terjadi bila lengah.