Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Pariwisata dan Budaya Gianyar Naik Kelas

Kabupaten Gianyar termasuk salah satu kabupaten yang juga telah ditetapkan sebagai Kabupaten/Kota Kreatif subsektor seni pertunjukan pada tahun 2017.

Dinar Surya Oktarini
Senin, 27 September 2021 | 11:42 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Pariwisata dan Budaya Gianyar Naik Kelas
Sandiaga Uno di acara Santri Digitalpreneur Indonesia.

SuaraBali.id - Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan jika Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali punya banyak potensi yang kaya serta budaya yang bisa ditingkatkan. 

Mulai dari keidahan alam, kesenian serta kuliner yang mendukung pariwisata. 

Kemenparekraf mendorong pemerintah daerah untuk mendorong masyarakat untuk ikut dalam program-program Kemenparekraf seperti Desa Wisata, Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif, Program Pengembangan SDM, Baparekraf for Startup (BEKUP), Bantuan Insentif Pemerintah (BIP), BEDAKAN (Bedah Desain Kuliner Nusantara), BEGERAK (Bedah Gerai Kuliner), Inkubasi Fesyen dan Kriya. 

Peserta program 'Fam Trip' bertajuk 'Explore Badung' mengunjungi kawasan Hutan Kera Sangeh, Badung, Bali, Minggu (6/12/2020). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]
Peserta program 'Fam Trip' bertajuk 'Explore Badung' mengunjungi kawasan Hutan Kera Sangeh, Badung, Bali, Minggu (6/12/2020). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

Kemenparekraf bekerjasama dengan institusi lainnya mendorong pengembangan infrastruktur di destinasi pariwisata. 
“Kalau di Kabupetan Gianyar tentunya kita sudah tahu, disini banyak sekali kerajinan yang bisa dikembangkan dan naik kelas menjadi tingkat internasional,” katanya. 

Baca Juga:Sandiaga Uno: Kualitas, Pendapatan dan Ekonomi Naik, Indonesia Bangkit

Untuk itu, pihaknya akan menggelar workshop yang akan membahas terkait peningkatan kualitas dari hasil kerajinan di Kabupaten Gianyar sehingga kualitas dari produksi kerajinan tersebut bisa terus naik kelas. Hingga akhirnya bisa bersaing di kancah internasional. 

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mendorong dan menggerakkan perekonomian masyarakat dengan mendorong UMKM untuk bangkit dan naik kelas di masa pandemik yang sedang melanda ini.  

Berbagai cara dan usaha untuk kembali meningkatkan dan menstabilkan perekeoniman. Salah satunya adalah dengan pendampingan dan pelatihan secara offline dan online.“Ada pelaku profesionalisme yang akan kita undang untuk meningkatkan kualitas para perajin, sehingga akan ada peningkatan baik secara kualitas dan juga kuantitasnya,” tegasnya.  

Seperti diketahui, Penyelenggaraan workshop ini merupakan bagian penting dari strategi Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia sebagaimana diamanahkan dalam Perpres No. 142 Tahun 2018 mengenai Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional. 

Keikutsertaan para pelaku ekonomi kreatif sesuai dengan subsektor ekonomi kreatif unggulan di Kabupaten Gianyar ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan inovasi dan kewirausahaan yang sesuai dengan potensi dan kearifan lokalnya masing-masing. 

Baca Juga:Best 5 Oto: Chevrolet Suburban Mobil Standar Deplu Amerika, Kenangan Driver Presiden

Pada tahun 2021, Kemenparekraf/Baparekraf memiliki target untuk melaksanakan workshop di 25 kabupaten/kota dan Kabupaten Gianyar adalah lokasi ke 14 dari rangkaian kegiatan tersebut.

Program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia merupakan program yang dilaksanakan sejak tahun 2016 dan hingga saat ini terus dikembangkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf. 

Kabupaten Gianyar termasuk salah satu kabupaten yang juga telah ditetapkan sebagai Kabupaten/Kota Kreatif subsektor seni pertunjukan pada tahun  2017.

Tahapan kegiatan dimulai dengan pemetaan dan pengusulan subsektor ekraf unggulan melalui kegiatan Uji Petik terhadap 4 (empat) unsur/elemen Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PKM3I), yaitu: (1) 17 subsektor ekonomi kreatif; (2) kreator/pelaku ekraf (ABCG-M); (3) rantai nilai ekraf; dan (4) keterkaitan backward-forward linkage. Semua unsur PMK3I ini dapat didalami? lebih lanjut melalui website https://kotakreatif.kemenparekraf.go.id.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak