SuaraBali.id - Pisang identik menjadi makanan favorit monyet. Uniknya, di Sangeh, Badung Bali, mereka bosan dengan pisang.
Pihak pengelola memberi makan ratusan monyet yang ada dengan kacang. Monyet-monyet yang sebelumnya berpencar, datang berkumpul ke lokasi pemberian makanan. Mereka dengan lahap menyantap kacang yang dibagikan.
"Monyet di sini (Sangeh) sudah bosan makan buah pisang. Kalau dikasih pisang, hanya satu dua ekor saja yang mau makan pisang," jelas Made Mohon, pengelola objek Wisata Sangeh.
Kacang dan ketela, kata Made, merupakan makanan yang paling sering diberikan saat ini selain buah-buahan yang disumbangkan warga. Di antara semua jenis makanan itu, ada satu makanan yang sangat disuka monyet.
Baca Juga:6 Ciri Pisang Matang yang Enak, Manis dan Lezat Menjadi Santapan
"Daun pepaya merupakan makanan favorit monyet di sini. Kalau ada yang membawa daun pepaya, pasti itu yang paling dicari monyet. Saya tidak tahu kenapa monyet suka daun pepaya, padahal rasanya pahit, mungkin mereka tahu khasiatnya untuk kesehatan," ujar Made.
Made juga mengungkap makanan lain yang tidak disuka monyet, yakni coklat. Jika pengunjung memberi coklat, monyet-monyet di Sangeh tidak mau memakannya.
"Padahal coklat itu manis, tapi monyet di sini tidak suka,"ujarnya dilansir dari Berita Bali, Selasa (7/9/2021).
Di tengah pandemi Covid-19, pengelola objek wisata Sangeh membuka donasi bagi warga yang mau menyumbang makanan untuk 600 ekor monyet di Sangeh.
"Donasi bisa dibawa langsung ke sini. Kami menerima donasi seperti buah-buahan, kacang, ketela dan daun pepaya jika ada. Ada warga yang menyumbang biskuit untuk monyet juga kami terima," pungkasnya.
Baca Juga:Dibekali Lauk Ibu untuk Makan di Kosan, Tampilannya Malah Mirip Sesajen