Menilik Kejadian G30S 1965 di Bali: Pada 1964, Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik

Murid SMP diajak paham berpolitik dengan menjadi underbow.

RR Ukirsari Manggalani
Senin, 06 September 2021 | 20:12 WIB
Menilik Kejadian G30S 1965 di Bali: Pada 1964, Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik
[beritabali.com/ilustrasi: gede hartawan/Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik di 1964]

Perang Pidato, perang janger, perang vokal grup yang awalnya hanya ada di panggung-panggung kampanye, berubah menjadi "perang" sungguhan di arena kampanye hingga di luar kampanye.

Sering terjadi perkelahian di area terbuka karena ada kelompok yang mengacau. Akhirnya setiap partai mempunyai semacam pasukan khusus dengan nama berbeda-beda. Di Kecamatan Bajera satuan khusus pengamanan PNI dipegang oleh Gastam. Di wilayah Pupuan, satuan pengamanan partai PNI dipegang Banteng Marhaenis (BM) yang juga merupakan perkumpulan silat.


Sementara di lingkungan PKI, pengamanan Partai langsung dipegang Pemuda Rakyat (PR) dengan menggunakan pakaian khusus.

Baca Juga:Wisata Bali: Bisnis Jet Pribadi Tumbuh Saat Pandemi, Rute Pulau Dewata Terlaris

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak