Wisata Bali: Dongkrak Pariwisata, Kemenparekraf Luncurkan Vaksinasi Sekaligus Piknik

Salah satu peluang untuk menumbuhkan kembali ekonomi kawasan wisata Bali adalah program seperti ini contohnya.

RR Ukirsari Manggalani
Kamis, 29 Juli 2021 | 16:50 WIB
Wisata Bali: Dongkrak Pariwisata, Kemenparekraf Luncurkan Vaksinasi Sekaligus Piknik
Ilustrasi vaksin Covid-19 [Envato Elements].

SuaraBali.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf meluncurkan program "Vanik", vaksinasi bersama sekaligus piknik.

Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, vaksinasi ini adalah kerja sama dengan pelaku pariwisata. Vanik diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata, terutama mempertahankan lapangan kerja pada masa pandemi COVID-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan vaksinasi diluncurkan di sejumlah destinasi wisata. Di antaranya Yogyakarta, Jawa Barat, dan beberapa daerah lainnya.

"Vanik yaitu vaksin bersama sekaligus piknik," jelas Menparekraf Sandiaga Uno lewat keterangan tertulisnya, pada Rabu (28/7/2021).

Baca Juga:Wisata Bali: Pencarian Kobaran Sinar Menjadi Awal Penamaan Pura Gede Hyang Api Badung

"Vaccine with a view dengan menjadikan enam Perguruan Tinggi Nasional Pariwisata dan tiga Badan Otorita di bawah Kemenparekraf untuk mendorong terlaksananya kolaborasi vaksin di berbagai daerah guna mempercepat target pencapaian 2 juta vaksin per hari," ujarnya.

Guna menyukseskan program ini, Kemenparekraf berkolaborasi dengan para pelaku industri pariwisata, di antaranya Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI). Ini bertujuan untuk memberikan layanan kepada para tenaga kesehatan.

"Kemenparekraf bersama industri pariwisata juga mendukung hal yang perlu disiapkan, terutama dari segi prasarana dan sarana dalam mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi. Kami terus melihat ada peluang untuk meningkatkan, karena sektor parekraf ini mencakup 34 juta masyarakat Indonesia," jelasnya.

Terkait ketersediaan vaksin, pihak Menparekraf terus berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga, termasuk pemerintah daerah untuk mendata kebutuhan vaksin.

Sandiaga Uno berharap agar animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin tidak menurun hanya karena terbatasnya jumlah ketersediaan vaksin di sentra vaksinasi COVID-19.

Baca Juga:Wisata Bali: Merasakan Aura Magis Pohon Kampuak Pura Gede Hyang Api di Badung

"Kami melihat seperti di Dreamland, Kabupaten Badung pagi ini (Rabu, 28/7/2021), Alhamdulillah vaksinasinya berjalan lancar. Tapi betul, animo masyarakat tinggi, namun ketersediaan vaksin harus kita tingkatkan. Dengan begitu vaksin dapat terdistribusi dengan lebih baik," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini