SuaraBali.id - Niat puasa Senin Kamis sesuai sunah Rasulullah Nabi Muhammas SAW. Puasa Senin Kamis salah satu amalan paling disuka Rasulullah.
Sehingga harus diketahui niat puasa Senin Kamis serta bacan doa berbuka puasa.
Puasa Senin Kamis merupakan amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Hal tersebut tercantum juga dalam hadits Nabi SAW yang diiriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad.
Dari Aisyah RA ia mengatakan: "Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis."
Baca Juga:Keutamaan Puasa Senin Kamis: Dibuka Pintu Surga hingga Melatih Kesabaran
Bukan hanya pada bulan Syawal saja, puasa senin kamis juga dapat dilakukan pada bulan-bulan lainnya. Puasa senin kamis juga biasa dilakukan untuk membayar puasa hutang Ramadhan.
Bagi yang akan menjalankan puasa Sunnah senin kamis, berikut ini bacaan niatnya.
Niat Puasa Senin
Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Baca Juga:Puasa Sunnah Lengkap: Jenis dan Keutamaan Masing-masing
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala."
Nawaitu shauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala."
Doa Berbuka Puasa
Doa berbuka puasa ini diriwayatkan oleh Abu Daud. Adapun bacaannya sebagai berikut.
Dzahabazh zhoma-u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.”
Selain doa di atas, ada juga doa berbuka puasa lainnya yang berbunyi berikut ini.
\Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka”
Diketahui, dalam berpuasa membaca niat merupakan salah satu syarat wajib berpuasa. Oleh karena itu, jika akan berpuasa, pastikan untuk membaca niat.
Niat berpuasa Senin Kamis ini dianjurkan dilakukan malam hari atau sebelum terbit fajar.
Namun karena puasa senin kamis ini puasa sunah, maka jika belum sempat membaca niat di malam hari, kamu boleh membacanya saat pagi hari.
Namun harus diingat, niat puasa ini boleh dilakukan pagi hari asal kamu belum mengonsumsi makan apa-apa serta tidak melakukan apapun yang membatalkan puasa.