Tragis! Istri Bunuh Diri Stres Positif COVID-19, Suami Meninggal Serangan Jantung

SDM diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi mengetahui dirinya positif Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 06 Juli 2021 | 08:05 WIB
Tragis! Istri Bunuh Diri Stres Positif COVID-19, Suami Meninggal Serangan Jantung
ILUSTRASI mayat bunuh diri. (Batamnews)

SuaraBali.id - Tragis kabar istri bunuh diri stres positif COVID-19. Sementara suaminya menyusul meninggal dunia karena serangan jantung.

Mereka adalah warga Prambanan, Klaten. SDM meninggal diduga karena bunuh diri ceburkan diri ke sumur gegara depresi setelah terpapar Covid-19, Senin (5/7/2021).

Tragisnya, sang suami, SRT ikut meninggal dunia tak lama kemudian karena serangan jantung.

SDM diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi mengetahui dirinya positif Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen.

Baca Juga:Soal Positif Corona Nekat Kerja, Natasha Wilona Gelar Jumpa Pers Besok

Menyusul terjadi peristiwa tragis itu, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Prambanan, Puspo Enggar Hastuti, mengajak seluruh warganya untuk tetap semangat menjalani isolasi mandiri (isoman) di tengah pandemi Covid-19.

Agar tak depresi apalagi sampai nekat bunuh diri, warga Prambanan, Klaten, diimbau tetap optimistis bahwa Covid-19 dapat disembuhkan.

Plt Ketua Satgas PP Covid-19 Prambanan itu mengaku menerima informasi ada salah seorang warga berinisial SDM, 42, yang ditemukan meninggal dunia di dalam sumur, Senin (5/7/2021) sore.

Hasil penelusuran menyebutkan SDM tengah menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19 sesuai hasil tes antigen. Saat melihat istrinya tersebut meninggal dunia di dalam sumur, sang suami, SRT, 47, ikut meninggal dunia karena sakit jantung.

“Yang wanita [SDM] itu memang depresi karena positif [Covid-19] sesuai hasil rapid antigen. Kami mengajak ke masyarakat yang menjalani isoman tak perlu takut dan harus tetap semangat karena Covid-19 ini bisa disembuhkan. Sedangkan warga yang sehat diharapkan tetap menaati protokol kesehatan,” kata Puspo kepada Solopos.com, Senin (5/7/2021).

Baca Juga:Beben Jazz Meninggal, Isu Natasha Wilona Kerja Saat Positif Corona

Kapolsek Prambanan, Klaten, AKP Edy Prasetyo, membenarkan informasi adanya salah seorang warga berinisial SDM yang diduga nekat bunuh diri dengan mencemplungkan diri di dalam sumur karena Covid-19.

“Yang wanita itu depresi lalu mengakhiri hidup seperti itu. Ia memang sedang isoman karena Covid-19. Kalau yang laki-laki tidak sedang terpapar virus corona. Tapi yang bersangkutan memang ada riwayat sakit menahun. Ikut meninggal karena jantung,” kata AKP Edy Prasetyo, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penambahan jumlah kasus Covid-19 masih tinggi. Senin itu tercatat ada tambahan 322 kasus positif.

Pada sisi lain, kasus kematian juga bertambah 13 orang.

“Kumulatif kasus Covid-19 Klaten mencapai 17.450 orang. Dari jumlah, 5.515 orang masih menjalani perawatan/isolasi mandiri, 10.997 orang sembuh, dan 938 orang meninggal,” kata Cahyono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini