Tragis Kakak Beradik Positif COVID-19 Meninggal Hampir Bersamaan, Dikubur Satu Liang Lahat

Kakak beradik dimakamkan satu liang lahat itu berdasal dari Desa jagalan, Kecamatan Karangnongko, Klaten. Mereka adalah RS (50) dan KS (53).

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 29 Juni 2021 | 12:34 WIB
Tragis Kakak Beradik Positif COVID-19 Meninggal Hampir Bersamaan, Dikubur Satu Liang Lahat
ILUSTRASI Petugas tengah melakukan prosesi pemakaman jenazah dengan keterangan terpapar COVID-19. [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraBali.id - COVID-19 makin mematikan. Satu keluarga di Klaten berduka karena kakak beradik positif COVID-19 meninggal hampir bersamaan. Mereka dimakamkan satu liang halat.

Kakak beradik dimakamkan satu liang lahat itu berdasal dari Desa jagalan, Kecamatan Karangnongko, Klaten. Mereka adalah RS (50) dan KS (53).

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kakak-beradik itu sebelumnya dirawat di salah satu rumah sakit lantaran terpapar virus corona. Pada Minggu (27/6/2021) sore, RS meninggal dunia. Sementara KS meninggal dunia pada Minggu malam.

Salah satu sukarelawan Posko Satgas Dukungan Satgas Covid-19 Klaten, Indiarto, mengatakan pada Minggu tim menerima permintaan memakamkan jenazah kakak-beradik dengan protokol Covid-19.

Baca Juga:Positif COVID-19, Kondisi Gubernur Banten Wahidin Halim Kini Segar Bugar

Seperti biasa, pemakaman dilakukan sesuai prosedur. Awalnya, tim menerima permintaan memakamkan jenazah RS. Tim melakukan persiapan, sementara di permakaman ada penggalian liang lahat.

ILUSTRASI Pemakaman jenazah pasien Covid-19 [Foto: Timesindonesia]
ILUSTRASI Pemakaman jenazah pasien Covid-19 [Foto: Timesindonesia]

"Tiba-tiba ada yang meminta untuk pending dulu. Ternyata sekitar pukul 20.00 WIB kakaknya meninggal dunia. Akhirnya liang lahat diperlebar dan dua kakak-beradik dimakamkan bersama di satu liang lahat,” kata Indit saat dihubungi Solopos.com, Senin (28/6/2021).

Indit menjelaskan kedua jenazah dimakamkan pada Senin dini hari.

Ia menjadi salah satu sukarelawan yang ikut memakamkan kakak-beradik asal Klaten yang positif Covid-19 itu.

“Bagi saya pribadi ini hal yang menyentuh. Dalam hitungan jam, satu rumah dua orang kakak-beradik meninggal dunia dan semua terkonfirmasi positif Covid-19. Kemungkinan ini memang penularannya begitu cepat,” jelas Indit.

Baca Juga:5 Fakta Virus COVID-19 Varian Lambda, Lebih Ganas dari Delta? Pastinya Tetap Mengerikan

Camat Karangnongko, Joko Supriyanto, membenarkan ada dua warga terkonfirmasi positif Covid-19 asal Karangnongko yang meninggal dunia. Masing-masing berinisial RS dan KS.

ILUSTRASI Pemakaman jenazah Covid-19 di Lamongan, Jawa Timur [Foto: Beritajatim]
ILUSTRASI Pemakaman jenazah Covid-19 di Lamongan, Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

Ia mengonfirmasi keduanya merupakan kakak-beradik.

“Keduanya meninggal dunia Minggu dan dimakamkan dalam satu liang lahat,” kata Joko.

Joko menjelaskan rumah RS dan KS, kakak-beradik asal Klaten yang meninggal positif Covid-19 itu berdekatan. KS baru beberapa bulan pulang dari Surabaya.

Dari laporan yang ia terima, mereka tak memiliki komorbid.

“Kakaknya itu KTP Surabaya dan pulang sudah beberapa bulan. Tidak ada gejala tahu-tahu sakit dan dibawa ke RSST. Sampai saat ini mereka tidak ada keterangan memiliki komorbid,” jelas Joko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini