SuaraBali.id - Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali atau Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana mendorong pemerintah pusat segera merealisasikan program Work from Bali atau bekerja dari Bali
Hal ini demi mendongkrak pergerakan perekonomian di Bali. Melalui program ini, Ida Bagus Agung mengatakan, ribuan pekerja di Bali akan terselamatkan.
Program Work From Bali ini akan digelar di seluruh kabupaten dan kota. Jadi, bukan hanya terpusat di Badung dan Denpasar saja.
Menurutnya, program Work from Bali dari kementerian, lembaga negara, lembaga negara non-kementerian dan BUMN sebagai salah satu dukungan yang akan mendorong pergerakan ekonomi Bali.
Baca Juga:5 Alasan Mengapa Work from Bali Bisa Jadi Pilihan untuk Bekerja Daring
"Dalam catatan kami, ada 13 lembaga negara, 30 kementerian, 28 lembaga negara non-kementerian, dan 114 BUMN di Indonesia," ujar dia.
Dia menambahkan, jika mereka menggelar kegiatan di Bali, maka akan sangat membantu mendorong pergerakan perekonomian di Bali.
"Venue, Profesional Conference Organizer, Event Organizer, travel, dan juga UMKM akan tergerak," jelasnya dilansir laman BeritaBali, Senin (31/5/2021).
Dijelaskannya, setahun lebih pandemi Covid-19 telah melanda dunia. Bali sebagai tujuan wisata, menjadi daerah yang sangat terdampak dibanding dengan daerah lain yang berbasis industri non-pariwisata.
Sementara itu, dalam berkegiatan, baik aktivitas perekonomian maupun sosial dan keagamaan, Bali telah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat sesuai arahan pemerintah.
Baca Juga:Nusa Dua Jadi Proyek Percontohan Work From Bali
Pelatihan dan simulasi penerapan kegiatan yang berpegang pada CHSE (Cleanliness/Kebersihan, Health/Kesehatan, Safety/Keamanan, Environment Sustainability/ Kelestarian Lingkungan) sudah berulangkali dilakukan.