Mengapa Mayoritas Orang Bali Beragama Hindu? Beda Hindu Bali dengan India

Namun penyebaran agama Islam di Bali pernah terjadi. Ada jeda 100 tahun bagi kerajaan-kerajaan Islam seperti Pajang Jipang-Demak hingga Mataram, setelah runtuhnya kerajaan Maj

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 30 Mei 2021 | 10:54 WIB
Mengapa Mayoritas Orang Bali Beragama Hindu? Beda Hindu Bali dengan India
Upacara Melasti jelang Hari Raya Nyepi di Pura Agung Jagat Natha Banjarmasin, Kamis (11/3/2021). [Foto : pura agung jagat Natha]

SuaraBali.id - Mayoritas orang Bali beragama Hindu. Sementara Islam menjadi agama minoritas di Bali.

Mengapa Bali menjadi satu satunya daerah yang Hindu di Indonesia? Hal ini diduga tidak terlepas dari kuatnya pengaruh kerajaan Majapahit atas penaklukan Bali pada 1265 saka atau 1343 yang tercatat dalam Kakawin Nagarakartagama.

Namun penyebaran agama Islam di Bali pernah terjadi. Ada jeda 100 tahun bagi kerajaan-kerajaan Islam seperti Pajang Jipang-Demak hingga Mataram, setelah runtuhnya kerajaan Majapahit.

Namun, nyatanya kerajaan Mataram juga belum kuat, meskipun telah berhasil mengusir Gelgel dari Blambangan, kekuasaan Gelgel di Bali sendiri masih sangat kuat.

Baca Juga:Pesona Nusa Penida, Wisata Bali Cocok Buat Staycation, Harga Hotel Terlengkap

Meskipun setelah keruntuhan kerajaan Majapahit di seluruh Nusantara, termasuk Bali, kerajaan Demak telah menawarkan untuk menjalin hubungan baik sebagai sesama mantan vasal kerajaan Majapahit yang tujuan intinya adalah untuk penyebaran agama Islam.

Hari Raya Nyepi (Kolase foto/Suara.com)
Hari Raya Nyepi (Kolase foto/Suara.com)

Hal ini dihalau oleh Waturenggong yang mengusai Bali setelah runtuhnya Majapahit di Nusantara, dengan alasan kerajaan Gelgel tidak dapat menerima pengaruh Islam di Bali karena ikatan historis emosional dengan Majapahit.

Kemudian ketika Mataram mulai menguat, dan Gelgel mulai melemah datang Belanda yang memecahkan konsentrasi Mataram. Selain itu Mataram juga menghadapi konflik-konflik internal.

Dan yang terakhir adalah Mataram tak memikirkan ekspansi lagi dan melakukam pertahan dari Belanda yang menguat.

Mataram justru semakin kehilangan wilayah kekuasaan, sehingga tak ada keuntungan yang di dapat dari penguasa di Bali untuk memeluk agama Islam.

Baca Juga:Legenda Leak dan Rangda di Bali, Kisah Penyihir Suka Menculik dan Makan Anak Kecil

Perbedaan Hindu Bali dan India

Meskipun keduanya sama-sama Hindu, terdapat banyak sekali perbedaan antara Hindu di Bali dan Hindu di India.

Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943 di wilayah Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Minggu (14/3/2021). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo]
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943 di wilayah Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Minggu (14/3/2021). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo]

Ajaran agam Hindu yang moderat, yaitu mampu menyesuaikan diri dengan budaya masyarakat. Hindu di India mengambil filsafat weda serta tradisi asli masyarakat India, sedangkan Hindu di Bali merupakan bentuk perpaduan antara filsafat Weda dan Buddha dengan upacara serta kultur khas masyarakat Bali.

Masyarakat Hindu di Bali melaksanakan sembahyang tiga kali sehari yang disebut Tri Sandhya, sementara Hindu di India hanya dua waktu, yaitu waktu pagi dan sore hari.

Hindu di Bali bukanlah seorang vegetarian, seperti di India.

Peribadatan Hindu Bali mengenakan Padsamana dan dilakukan terbuka, di India menggunakan Lingga- Yoni dan tertutup.

Sumber: Historia, Ajeg, Phinemo

Kontributor : Kiki Oktaliani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak