Larangan Mudik 2021, Bandara Ngurah Rai Bali Layani 12,8 Ribu Penumpang

Hanya yang memiliki kepentingan khusus seperti perjalanan dinas diperbolehkan.

RR Ukirsari Manggalani
Rabu, 19 Mei 2021 | 15:47 WIB
Larangan Mudik 2021, Bandara Ngurah Rai Bali Layani 12,8 Ribu Penumpang
Posko rapid test antigen di Bandara Ngurah Rai [Suara.com/Silfa HUmairah Utami].

SuaraBali.id - Masa Larangan Mudik 2021, bertepatan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah (6-17/5/2021), Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali mencatat 12.896 penumpang yang melakukan penerbangan dikecualikan dengan kategori perjalanan dinas, pengobatan dan kedukaan.

Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, kebijakan peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah adalah berdasarkan Addendum Surat Edaran Kepala Satuan Tugas Nomor 13 Tahun 2021 tentang Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) selama Ramadhan 1442 Hijriah.

"Sebagai salah satu pintu gerbang masuk dan keluar di Pulau Bali, menggunakan moda transportasi udara, dalam mendukung upaya pemerintah menekan penyebaran Covid-19, kami telah melakukan pembatasan penerbangan selama masa peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 6 sampai 17 Mei 2021," kata General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado di Tuban, Badung.

"Hanya yang memiliki kepentingan khusus seperti perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka dan ibu hamil yang diperbolehkan," lanjutnya.

Baca Juga:6 Pemuda Diciduk Sering Balap Liar di Banjar Pebuahan Bali

Herry A.Y. Sikado juga menyebutkan bahwa selama 12 hari, pada 6 - 17 Mei 2021, di masa peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani 12.896 penumpang. Mereka diangkut 204 pesawat udara.

"Kami pastikan selama periode itu, penumpang telah memiliki dokumen sesuai persyaratan masa pembatasan penerbangan melalui pemeriksaan petugas Aviation Security, Satgas Covid-19, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Airlines," tambah Herry A.Y. Sikado.

Dari data selama 12 - 16 Mei 2021 momen Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang meninggalkan Pulau Dewata sebanyak 2.718 penumpang dan 2.589 penumpang datang, jika dibanding 2020, dengan Idul Fitri 1441 Hijriah yang jatuh pada 22 sampai 26 Mei 2020 terdapat kenaikan untuk keberangkatan 600 persen dan kedatangan 415 persen.

Sementara itu secara keseluruhan untuk penumpang 1 - 17 Mei 2021 yang terlayani sebanyak 72.725 penumpang, menurun jika dibandingkan dengan bulan April 2021 sebelumnya atau secara persentase -61 persen.

"Lebih lanjut masa peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 di 6 - 17 Mei 2021, penumpang terbanyak datang pada 12 Mei 2021 mencapai 1.012 penumpang. Sedangkan keberangkatan terbanyak tercatat tanggal 16 Mei 2021 hingga 1.004 penumpang, diangkut menggunakan 3 operator penerbangan yakni Garuda Indonesia, Citilink Indonesia dan Air Asia," pungkasnya.

Baca Juga:Best 5 Oto: Yamaha R25 Jadi-jadian, Mobil Listrik Koleksi Tom Hanks

Meskipun Bandara Ngurah Rai melakukan pembatasan penerbangan, tetap senantiasa menjaga tingkat layanan yang diberikan. Di masa pandemi seperti sekarang ini, protokol kesehatan harus betul-betul diperhatikan dan bagi yang berangkat wajib memastikan dokumen kesehatan negatif Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak