Dari frasa tersebut, warganet menilai Mahfud itu sombong, merasa nggak bersalah dan terkesan menyimpan dendam pada almarhum gitu.

“Parah ya twit seorang menko ky gtu sm org yg sdh meninggal..sprtinya ada dendam sm almarhum,” tulis akun @Eri_zoel.
Salah satu keluarga Ustadz Tengku Zulkarnain yakni Ustaz Sahid mengungkapkan kronologi wafatnya pendakwah asal Sumatera itu.
Ustafz Tengku Zulkarnain masuk ke rumah sakit Tabrani pada 2 Mei 2021. Sang ustaz merasa tak enak badan selepas safari eramah di berbagai lokasi di kabupaten dan kota Pekanbaru.
Baca Juga:Sering Dicerca Ustaz Tengku Zulkarnain, Mahfud MD: Beliau Wafat, Saya Rindu
“Setelah ceramah itu kondisinya menurun sedikit, maka memilih bed rest di rumah sakit. Beliau memilih dirawat di RS Tabrani kan pemiliknya itu keluarga beliau, keponakan beliau, memilih bed rest di rumah sakit,” jelas Ustadz Sahid dalam siaran tvOne kemarin.
Selama dirawat untuk istirahat ini, Ustaz Sahid mengatakan, awalnya kondisi Tengku Zul sempat memburuk, semakin hari semakin sesak.
Namun perkembangan perawatan, Ustadz Tengku Zul akhirnya makin membaik.
Malahan pada Senin pagi tadi, Ustadz Tengku Zul sudah berkomunikasi dengan dokter yang merawatnya di RS Tabrani.
“Alhamdulillah masih berkomunikasi dengan baik,” ujar Ustadz Sahid.
Baca Juga:Pesan Menyentuh Ustadz Tengku Zulkarnain: Mati Mulia dalam Islam
Namun kondisinya berbalik memburuk pada Senin siang sampai sore tadi. Ustadz Tengku Zul terus menurun kondisinya.