SuaraBali.id - Istana Kepresidenan menilai WNA China masuk Indonesia adalah orang penting. Meskipun mereka masuk ke Indonesia saat Presiden Jokowi larang warganya mudik.
Hal itu dikatakan Tenaga Ahli Kantor Staff Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. Dia mengungkap dua alasan penting soal dibolehkannya WNA China oleh Presiden Jokowi masuk ke RI.
Menurut dia, ini bukan persoalan adil atau tidak adil. Alasan pertama, publik kata dia diharap mengerti dan mesti mendapatkan info yang jelas kedudukannya.
“Harus dipahami, Pemerintah melarang karena ingin memutus mata rantai covid. Bukan mudiknya yang dilarang, bukan enggak boleh silaturahmi, karena ini memang kultur yang tak bisa dihindari. Tetapi karena masa-masa yang situasinya tidak memungkinkan,” kata Ngabalin di Apa Kabar Indonesia, disitat Senin (10/5/2021).
Baca Juga:Penumpang Turun, Jumlah Kapal Beroperasi di Pelabuhan Bakauheni Dikurangi
Keputusan Jokowi bersama Satgas Covid dan seluruh jajaran berkepentingan, karena berkaca dari pengalaman pada 2020 lalu.
Di mana ada 93 persen temuan penambahan kasus baru akibat kegiatan mudik. Maka itu Jokowi lantas mengambil kesimpulan dan putusan agar masyarakat tidak diizinkan dahulu untuk kembali pulang ke kampung halaman.
Sebab ini merupakan bagian dari peran negara untuk memberikan satu suasana penting dalam melindungi rakyatnya dari paparan covid.
Kedua, terkait soal diizinkannya WNA China masuk ke Indonesia di tengah larangan mudik. Kata Ngabalin, regulasi mereka sudah jelas dan sudah diatur sedemikian rupa.
Mereka pun dipastikan bakal mengikuti prosedur aman standar covid yang tidak akan merugikan publik di Tanah Air.
Baca Juga:Pria Viral Ajak Tetap Mudik dan Terobos Pos Penyekatan Ditangkap
“Saya komunikasi terus, maka saya dapat input yang terupdate untuk disampaikan ke publik,” kata dia.
- 1
- 2