Publik Singgung Laporkan Ustadz Adi Hidayat ke Polisi karena Santo Domingo

Namun publik belum akan laporkan Ustadz Adi Hidayat ke polisi. Mereka anggap Ustadz Adi Hidayat fans Santo Domingo.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 06 Mei 2021 | 08:21 WIB
Publik Singgung Laporkan Ustadz Adi Hidayat ke Polisi karena Santo Domingo
Tangkapan layar Ustaz Adi Hidayat dari YouTube. [YouTube/Adi Hidayat Official]

SuaraBali.id - Publik ungkin soal Ustadz Adi Hidayat dilaporkan ke polisi karena salah jelaskan ajaran Kristen dan sosok Santo Domingo. Sebab Ustadz Adi Hidayat menuai banyak kecaman hingga membuat Pastor Postinus Gulo SC dan netizen kesal.

Namun publik belum akan laporkan Ustadz Adi Hidayat ke polisi. Mereka anggap Ustadz Adi Hidayat fans Santo Domingo.

Hal itu dikatakan netizen di Twitter @KakekHalal.

"Saya tegaskan ceramah Ustad Adi Hidayat ini SALAH. TIDAK BENAR umat Katolik pada hari minggu ke gereja menyembah Santo Domingo," cuitnya, dikutip terkini.id, Rabu kemarin.

Baca Juga:Jawaban Bijak Salmafina ketika Teman Ingin Ikut Masuk Kristen

"Tapi kami tidak akan melaporkan ustadz ini ke @DivHumas_Polri. Kami maklumi dan kami maafkan karena mungkin saja Ustaz Adi Hidayat fans berat sama Santo Domingo."

Sebelumnya, Ustadz Adi Hidayat diceramahi Pastor Postinus Gulo SC karena singgung ajaran Kristen. Ustadz Adi Hidayat menyinggung sosok Santo Domingo.

Ustadz Adi Hidayat diceramahi Pastor Postinus Gulo SC
Ustadz Adi Hidayat diceramahi Pastor Postinus Gulo SC

Ustadz Adi Hidayat diceramahi Pastor Postinus Gulo SC, awalnya Ustadz Adi Hidayatmembahas soal gereja dan cara ibadah umat Kristen Katolik.

"Bagaimana cara ibadahnya, pertama mereka datang ke situ itu dua hari setelah orang Islam ibadah. Jadi orang Islam umumnya hari Jumat ke masjid, dua hari setelah itu mereka berangkat ke gereja," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat juga mengemukakan bahwa umat Katolik tidak langsung menyembah Tuhan mereka melainkan lewat perantara Santo Domingo.

Baca Juga:Setelah Pindah Agama, Salmafina Sunan Akui Tak Suka Mengkristenkan Orang

"Cara menyembah orang-orang Katolik sampai sekarang itu gak langsung menyembah Tuhannya, lewat perantara. Jadi kalau mau ditebus dosanya datang ke Bapak, minta pengakuan dosa dan sebagainya, disebut dengan Santo Domingo," tutur Adi Hidayat dalam video tersebut.

"Kalau berangkat ke Gereja, untuk menyembah Santo Domingo. Orang suka menyingkat, Santo Domingo menjadi Minggu," ungkapnya.

Dies Natalis ke-64 Universitas Hasanuddin dimeriahkan dengan tabligh akbar oleh Ustad Adi Hidayat, Kamis (10/9/2020)
Dies Natalis ke-64 Universitas Hasanuddin dimeriahkan dengan tabligh akbar oleh Ustad Adi Hidayat, Kamis (10/9/2020)

Ocehan Ustadz Adi Hidayat itu mendapat koreksi dari Pastor Postinus Gulo SC. Lewat utas yang dia bagikan di Twitter.

Awalnya ada yang bertanya, "Romo apakah benar kata Bapak Adi Hidayat bahwa umat Kristiani ke Gereja untuk menyembah Santo Domingo?"

Menurut Pastor Postinus, apa yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat tersebut tidak benar.

"Dalam ceramahnya, Bapak AH mengatakan: ..orang-orang Katolik, tidak langsung menyembah Tuhannya, tapi lewat perantara..yaitu Santo Domingo .. kalau berangkat ke Gereja, untuk menyembah Santo Domingo. Orang suka menyingkat, Santo Domingo menjadi Minggu”. Ini jelas, SALAH, TIDAK BENAR!" Tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak