KRI Nanggala-402 Hilang Kontak di Perairan Bali, Ini Sekilas Profilnya

KRI Nanggala-402 tengah ikut serta dalam Latgab TNI AL di perairan Bali saat hilang kontak.

RR Ukirsari Manggalani
Kamis, 22 April 2021 | 08:47 WIB
KRI Nanggala-402 Hilang Kontak di Perairan Bali, Ini Sekilas Profilnya
Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan. [Antara/M Risyal Hidayat]

Baterai-baterai listrik tadi mengambil sekitar 25 persen bobot total kapal selam yang secara keseluruhan mencapai 1.395 ton.

Secara dimensi, panjang keseluruhan Type 209/1300 adalah 59,5 m, diameter luar 6,3 m, dan diameter dalam 5,5 m.

Jika menyelam, kecepatan kapal maksimum 21,5 knot. Jumlah awak berdasarkan spesifikasi dasar pabrikan adalah 34 pelaut.

Sedangkan sistem persenjataan, terdapat empat belas torpedo 21 inci/533 mm dalam delapan tabung menjadi andalan utama sistem kesenjataannya, yang pada 2021 akan diuji kebolehannya pada latihan puncak di perairan utara Pulau Bali.

Baca Juga:Analisa Penyebab Hilangnya Kapal Selam Nanggala-402 di Perairan Bali

Dari tabung torpedo yang sempit itulah dapat juga menjadi wahana peluncuran manusia-manusia katak untuk misi penyusupan di belakang garis pertahanan musuh, suatu cara aksi yang berisiko tinggi sebetulnya.

Mengacu pada daftar nama komandan yang beredar, saat ini komandan KRI Nanggala-402 adalah Letnan Kolonel Pelaut Ansori yang mengemban tugas itu sejak 2019.

Pada Selasa (22/4/2021) dini hari pukul 03.00 WITA, disebutkan bahwa KRI Nanggala-402 hilang kontak dalam perannya sebagai salah satu unsur latgab TNI AL di perairan utara Pulau Bali.

Kini pencarian tengah dilaksanakan. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad mengatakan, "Saat ini masih menunggu perkembangan. Sementara keterangan sesuai yang disampaikan Bapak Panglima TNI. Terima kasih."

Baca Juga:Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, Kasus Pertama di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini