SuaraBali.id - Penghina Nabi Muhammad Jozeph Paul Zhang terlacak sempat berada di Hong Kong. Namun dia tidak menetap di Hong Kong, melainkan hanya berpindah pesawat transit ke Jerman.
Hal itu berdasarkan informasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. Namun setelah itu jejak Jozeph Paul Zhang hilang. Kemenlu pun belum bisa menemukan Joseph Paul Zhang.
Juru bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah mengatakan pihaknya belum memperoleh informasi terkini terkait keberadaan Jozeph Paul Zhang.
"Belum ada informasi lagi saat ini," kata Teuku saat dihubungi, Senin (19/4/2021).
Baca Juga:Begini Jejak Pelarian Jozeph Paul Zhang yang Mengaku Sebagai Nabi Ke-26
Terakhir, Kemlu RI berupaya untuk berkomunikasi dengan pihak Imigrasi di Hong Kong. Sebab, Jozeph Paul Zhang diketahui terlacak pernah mengunjungi negara tersebut.
Akan tetapi, Jozeph Paul Zhang tidak berada di Hong Kong. Pasalnya, yang bersangkutan hanya melakukan transit untuk menuju ke negara tujuannya yakni Jerman.
"Dari informasi pejabat KJRI Hong Kong, yang bersangkutan hanya transit di Hong Kong atau menjadikan Hong Kong sebagai hubungan untuk penerbangan ketujuan lainnya."
Bareskrim Polri masih memburu Jozeph Paul Zhang selaku terduga pelaku kasus penistaan agama. Termuktahir, Bareskim Polri mengklaim segera menyerahkan daftar pencarian orang atau DPO atas nama Jozeph Paul Zhang kepada Interpol.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan DPO itu akan diserahkan kepada Interpol sebagai dasar untuk diterbitkannya red notice atas nama Jozeph.
Baca Juga:Tak Terdeteksi, Jejak Pelarian Jozeph Paul Zhang Menghilang di Jerman
"DPO ini akan diserahkan ke Interpol dan daftar pencarian orang ini menjadi dasar bagi Interpol untuk menerbitkan red notice," kata Rusdi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/4/2021).
Rusdi lantas mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isi konten video Jozeph yang mengandung unsur penistaan agama. Dia memastikan bahwa Polri akan mengusut tuntas kasus tersebut.
Kabur dari Jerman
Diketahui, Jozeph sempat terditeksi berada di Jerman. Namun, YouTuber yang viral usai menghina Nabi Muhammad dan Islam itu belakangan dinyatakan telah keluar dari Jerman.
Duta Besar RI di Jerman Arif Havas Oegroseno mengatakan berdasarkan data yang dimilikinya, Jozeph hanya beberapa bulan saja berada di Jerman. Kekinian, pihaknya pun tengah melacak kembali keberadaannya.