SuaraBali.id - Seorang nenenk berusia 70 tahun menjadi korban kekerasan atas aksi brutal seorang lelaki. Dia Nenek yang diketahui keturunan Meksiko - Amerika ini, mengalami luka parah setelah medapat pukulan berkali-kali.
Dilansir laman BeritaBali, Senin (19/4/2021), korban diketahui sedang turun dari bus kota pada Juat (16/4/2021). Tetiba ada perempuan lain yang melontarkan ejekan ke nenek tersebut dengan menyebut anti-China padanya.
Seorang lelaki kemudian menarik nenek itu yang diidentifikasi sebagai Becky, ke depan bus dan memukulnya.
"Tidak ada yang membantu. Bahkan, sopir busnya pun tidak," kata putranya, Pete, kepada Eastsider.
Baca Juga:Majikan Pukuli Karyawan Karena Berpuasa: Yang Ngasih Gaji Aku atau Tuhanmu?
Menurutnya, aksi brutal pelaku pemukulan akhirnya berhenti setelah seorang penumpang di dalam bus tersebut menelepon bantuan 911.
Foto-foto menunjukkan korban, yang sedang dalam perjalanan berbelanja untuk cucunya, mengalami bengkak di bagian mata bengkak dan memar di bagian wajah wajah dan lehernya.
"Hidung nenek tersebut juga mengalami patah dan beberapa rambutnya ditarik keluar," kata putranya kepada Eastsider.
Cucu dari nenek tersebut juga mengungkapkan jika banyak dari anggota keluarganya sering disalah-artikan sebagai orang keturunan Asia.
Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada Los Angeles Times bahwa Yasmine Beasley (23), ditangkap atas tuduhan kejahatan dalam serangan itu. Juru bicara tersebut tidak mengungkapkan apakah jaksa penuntut mengejar tuduhan kejahatan rasial.
Baca Juga:Sadis! Majikan Todong Pistol ke Pembantu, Nyuruh Batalkan Puasa