Bahkan, wanita itu menuding perawat orang-orang miskin tersebut kerjanya tiap malam hanya tidur atau telponan dengan kekasihnya.
"Apalagi kalau perawat orang-orang miskin dari BPJS, dari pakai surat miskin, surat KIS, hemm muka perawat kayak tong sampah. Malam hari tidur ngorok, telponan sama jantannya, kita yang merawat sendiri anak kita keluarga kita dalam ruangan," ungkap perempuan berambut panjang itu.
Oleh karena itu, wanita tersebut meminta perawat di Indonesia agar lekas sadar diri dan jangan membeda-bedakan pasien.
"Apalagi kalau kita pakai BPJS, terlihat dari keluarga miskin. Udahlah yah, perawat-perawat ini sadar kalian supaya kalian jangan pilih-pilih pasien. Mampus!" ujarnya.
Baca Juga:Tingkat Kepuasan Publik Pada Anies Baswedan Rendah, Ferdinand: Memalukan