PBI Bali Mensosialisasikan Gerakan Berkebaya lewat "Kartini Go Surf"

Tampilkan eksibisi berselancar dengan para peserta mengenakan kebaya, busana tradisional ini direncanakan masuk UNESCO.

RR Ukirsari Manggalani
Minggu, 18 April 2021 | 05:34 WIB
PBI Bali Mensosialisasikan Gerakan Berkebaya lewat "Kartini Go Surf"
Perempuan peselancar yang mengenakan busana kebaya berselancar di Pantai Kuta, Badung, Bali, Jumat (16/4/2021) [ANTARA/Naufal Fikri Yusuf]

SuaraBali.id - Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Provinsi Bali menampilkan eksibisi berselancar yang dilakukan perempuan berkebaya, serta peragaan busana kebaya oleh model di Pantai Kuta, Bali pada Jumat (16/4/2021), dalam acara bertajuk "Kartini Go Surf".

Adapun tujuannya, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, adalah menyosialisasikan penggunaan busana kebaya untuk aktivitas sehari-hari bagi masyarakat. Dan ada lagi yang tak kalah penting.

"Kami ingin mengajukan kebaya sebagai warisan budaya dunia kepada UNESCO, kami mencoba terus mensosialisasikan bahwa kebaya ini bisa dipakai untuk sehari-hari," jelas Ketua PBI Provinsi Bali, A.A.A. Tini Rusmini Gorda di Kabupaten Badung, Sabtu (17/4/2021).

Ia mengatakan para model dalam kegiatan ini memperagakan berbagai jenis kebaya yang menunjukkan bahwa busana kebaya dapat digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Baca Juga:Wisata Bali: Ikut Larangan Mudik, Sebaiknya Lokasi Berperjalanan Ditutup

"Kebaya yang tadinya dikatakan ribet dan hanya dipakai saat acara undangan resmi, melalui fashion show ini kami tunjukkan kepada masyarakat ternyata bisa dikenakan dalam kegiatan sehari-hari," kata Tini Rusmini Gorda.

Menurutnya, pesan penggunaan kebaya ini juga disampaikan melalui kegiatan selancar yang diikuti puluhan perempuan yang mengenakan berbagai model kebaya dalam kegiatan "Kartini Go Surf".

"Lewat kegiatan ini, kami mengadvokasi dan mengedukasi penggunaan kebaya dalam aktivitas berolahraga. Selain itu, kami mendorong para desainer bisa menciptakan model kebaya yang cocok digunakan dalam aktivitas berolah raga," tandas Tini Rusmini Gorda.

Ia menambahkan, pihaknya berharap serangkaian kegiatan "Kartini Go Surf" juga dapat membantu pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi di wilayah Pulau Dewata.

"Kegiatan ini adalah kolaborasi dari berbagai pihak dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali. Kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah warga negara asing yang sudah tinggal di Bali. Kami harapkan mereka juga dapat membantu pemulihan pariwisata Bali dalam mempromosikan Bali melalui kegiatan yang mereka ikuti ini," pungkasnya.

Baca Juga:Wisata Bali: Menparekraf Pantau Kesiapan Pembukaan Pariwisata Pulau Dewata

Berita Terkait

Yayasan Jaringan Hindu Nusantara dan Aliansi Masyarakat Hindu Bali akan melaporkan sejumlah akun media sosial yang memposting video tarian pornografi.

denpasar | 14:30 WIB

Ketua Harian Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, I Nyoman Kenak ikut memprihatinkan beredarnya video viral tarian Bali yang sangat pornografi.

denpasar | 14:12 WIB

Dengan kedatangan Elias Dolah, Bali United menambahkan nama pemain Thailand dalam daftar panjang pemain yang pernah bermain di Liga Indonesia.

bola | 13:50 WIB

Bali United juga menyiapkan skenario rotasi pada laga putaran kedua playoff Liga Champions Asia 2023

bola | 13:34 WIB

PSM Makassar akan menjamu Bali United pada laga leg kedua kualifikasi Liga Champion Asia

sulsel | 12:48 WIB

Terkini

ule ini sempat viral akibat videonya tersebar di media sosial dan menuai banyak hujatan.

News | 20:49 WIB

Selain mengganggu ketertiban umum, bule Inggris ini juga sudah melampaui kedaluwarsa izin tinggal di Indonesia.

News | 18:39 WIB

Dari sana Gagnon langsung diboyong menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.

News | 18:17 WIB

Informasi yang didapatkan kawanan copet tersebut beraksi dengan modus menjadi pengantar Jemaah.

News | 16:19 WIB

Hal ini karena ada bau busuk yang ditimbulkannya hingga menganggu warga setempat.

News | 16:10 WIB

Karena selama beroperasi, belum diketahui motif pelaku yang menyasar anak-anak.

News | 15:08 WIB

Tiga mantan anggota polisi tersebut berinisial IB, IGK, dan LS yang berdomisili di Kota Mataram.

News | 19:22 WIB

Tim dokter psikiater RSUP Prof. Ngoerah menetapkan CAP mengalami gangguan jiwa

News | 14:28 WIB

Karena tempat tinggalnya hanya tersisa satu ruangan akibat hantaman ombak.

News | 14:17 WIB

Adapun kecepatan angin di perairan tersebut mencapai 10 hingga 20 knot atau hingga 37 kilometer per jam, bergerak dari arah timur-tenggara.

News | 16:41 WIB

ZAM yang saat itu baru bekerja selama tiga minggu di spa tersebut mendapat bagian untuk melayani korban.

News | 15:54 WIB

Alhasil, Stephane membayarkan total uang sejumlah Rp1 miliar pada Bulan Februari 2023 lalu.

News | 13:00 WIB

Dalam aksi penjarahan itu, para pelaku menyekap satpam, merusak pintu dan menggasak barang di dalam kafe eskrim tersebut.

News | 15:55 WIB

Ada kisah haru yang diceritakan Juhwariyah ketika ditemui saat pelepasan jamaah calon haji Bali di Denpasar

News | 15:42 WIB

Ia pun bercerita bahwa mulanya, ayah dan ibunya mendaftar haji tahun 2012 dimana saat itu ia baru menginjak usia 8 tahun.

News | 15:36 WIB
Tampilkan lebih banyak