SuaraBali.id - Tersangka video syur Gisel minta warung kecil kena pajak royalti musik. Kata dia, ini demi keadilan.
Gisel yang juga penyanyi bernama asli Gisella Anastasia itu menanggapi pengesahan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2021. PP Ini soal Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik.
Hanya saja, mantan istri Gading Marten ini mengaku masih bingung dengan PP tersebut.
Menurut Gisel, PP tersebut belum jelas menyebut seperti apa batasan layanan publik komersial yang wajib membayar royalti jika memutar lagu.
"Aku juga bingung. Di satu sisi memang menguntungkan musisi dan industri musik. Tapi di sisi lain aku bingung juga, ini mendatanya gimana? Sampai sejauh mana? Sebesar apa tempat-tempat yang dikenakan royalti," ujar Gisel usai jalani wajib lapor di Polda Metro Jaya, Senin (12/4/2021).
Baca Juga:Soal PP Royalti, Gisel : Kalau Mau Adil, Warung Kecil Juga Kena
"Karena kalau mau adil, semua dong, warung-warung kecil kena juga dan itu bakal bikin ribet banget," ujar Gisel.
Namun, Gisel tetap mendukung pengesehan PP tersebut jika pemerintah sudah membuat sistem agar penerapannya berjalan lancar. Yang penting kata dia, jangan sampai merugikan satu pihak.
"Kalau memang sudah ada sistemnya ya monggo sih, selama nggak memberatkan. Ya intinya yang win win solution saja lah, jangan sampai merugikan salah satu pihak," kata Gisel.
Gisel pun sadar bahwa pengelolaan royalti dapat menjamin masa depan para musisi.
Sehingga, ibu satu anak ini tak persoalkan jika pemerintah memang bisa menerapkan kebijakan royalti dengan baik.
Baca Juga:Gisella Anastasia Bantah Pernah Absen Wajib Lapor
"Kan ini untuk kesejahteraan bersama juga, khususnya di dunia permusikan. Kan aku juga gede dari musik, jadi ngerti banget soal royalti," kata Gisel.
- 1
- 2