Duka Ni Komang Ayu Hilang, Malah Banyak Youtuber Memanfaatkan Bikin Konten

Berbeda dengan penekun spiritual ikut mencoba unjuk kesaktian dengan membantu menemukan Ni Komang Ayu.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 29 Maret 2021 | 17:19 WIB
Duka Ni Komang Ayu Hilang, Malah Banyak Youtuber Memanfaatkan Bikin Konten
Keluarga Ni Komang Ayu Ardani (37) masih berduga karena habis kecelakaan maut. (BeritaBali)

SuaraBali.id - Keluarga Ni Komang Ayu Ardani (37) masih berduga karena habis kecelakaan maut. Ni Komang Ayu masih hilang di sungai aliran Tukad Petanu. Misrisnya, banyak Youtuber datang dan memanfaatkan kejadian itu demi konten.

Berbeda dengan penekun spiritual ikut mencoba unjuk kesaktian dengan membantu menemukan Ni Komang Ayu.

TKP di jembatan Banjar Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud jadi spot menarik bagi kalangan YouTuber atau konten kreator.

Banyak video pencarian korban beredar di media sosial. Hanya saja sejumlah prediksi paranormal yang menerawang juga belum membuahkan hasil.

Baca Juga:Bali United Terlalu Kuat bagi Persiraja di Babak Pertama

Ada yang mengucapkan jampi-jampi, menerawang sekitar lokasi. Ada pula yang menggunakan sarana boneka dan tapel seram.

Lokasi jurang jatuhnya pengendara sepeda motor Ni Komang Ayu Ardani, (37) di kawasan Jalan Raya Gunungsari, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Bali. [BeritaBali/Istimewa]
Lokasi jurang jatuhnya pengendara sepeda motor Ni Komang Ayu Ardani, (37) di kawasan Jalan Raya Gunungsari, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Bali. [BeritaBali/Istimewa]

Puluhan bahkan ratusan penekun spiritual telah datang dengan sukarela. Mereka berasal dari berbagai daerah, bahkan ada yang dari Jawa hingga Lombok.

Menurut warga, pencarian korban hilang ini menjadi ajang pembuktian kesaktian.

"Sepertinya begitu, menjadi ajang pembuktian, tapi nyatanya hingga kini korban belum juga ditemukan," ujar salah seorang warga.

Warga juga menyayangkan, musibah ini dijadikan konten untuk menambah jumlah viewer.

Baca Juga:Susunan Pemain Bali United vs Persiraja di Grup D Piala Menpora 2021

"Banyak penekun spritual sampai membawa youtuber agar disorot dalam proses pencarian.

Kesannya ini hanya jadi konten saja," ungkapnya yang enggan menyebut nama.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Prasesta saat di konfirmasi Senin (29/3) mengatakan, pihaknya tidak bisa melarang warga untuk mencari korban dengan sukarela baik secara sekala mapun niskala sesuai kepercayaan.

Kendati pihak BPBD telah menghentikan sementara proses pencarian. Pihaknya hanya berpesan agar warga selalu berhati-hati dalam proses pencarian.

"Hati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan lagi, karena arus sungai lumayan deras," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak