SuaraBali.id - Ni Komang Ayu Ardani, peremuan 37 tahun, pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan tunggal masuk jurang di jembatan Jalan Gunung Sari, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kamis (18/3) hilang misterius.
Hingga Rabu (24/3/2021), pencarian korban sudah memasuki hari keenam. Namun tim gabungan Basarnas, BPBD Gianyar dan instansi terkait belum menemukan korban.
Pencarian juga dilakukan sekala niskala. Bahkan sejumlah tokoh spiritual unjuk kesaktian dengan mendatangi langsung lokasi kejadian.
Dilansir dari Beritabali.com, pihak keluarga juga menempuh jalan niskala. Bertanya ke orang pintar dan menghaturkan sesajen. Pihak keluarga sampai heran, korban hilang selama ini tanpa muncul tanda apapun. Seperti diungkapkan ipar korban, I Wayan Sumirat.
Baca Juga:Aneh Tapi Nyata, Mobil Bekas Kecelakaan Ternyata Laku di Pasar Lelang
"Tak habis pikir, tanda-tanda tidak ada. Misal kemungkinan terburuk, meninggal di air seharusnya kan sudah naik setelah sekian hari," ujarnya dengan nada heran saat ditemui pada Rabu (24/3).
Pihak keluarga pun hanya bisa berharap pencarian korban bisa segera membuahkan hasil.
"Kami harap bisa ditemukan. Dalam kondisi apapun," katanya.
Keanehan lain juga dirasakan tim pencari korban. Bahwa sepanjang aliran yang disisir, tidak tercium bau busuk. Kalaupun ada, bau busuk tersebut berasal dari bangkai hewan.
"Yang ditemukan itu bervariasi, bangkai anjing, biawak, ada juga bangkai babi," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar IGN Dibya Presasta.
Baca Juga:Kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta KM 15, Satu Korban Tewas di Tempat
Dalam kejadian serupa, biasanya orang hanyut ke sungai akan muncul dalam hitungan ganjil.
"Biasanya akan muncul di hari ke 3,5, atau 7. Kalau ini belum ada tanda-tanda," katanya lagi.
Kata Dibya Presasta, kemungkinan pencarian terakhir akan dilakukan pada Kamis (25/3). Pihaknya pun berharap, jika ada masyarakat menemukan sesuatu terkait peristiwa ini segera menghubungi BPBD Gianyar.