Polisi yang Gugur Saat Pengamanan Jokowi Tak akan Dimakamkan Secara Militer

Hasil koordinasi Polres Gianyar dengan pihak keluarga, tidak akan dilaksanakan upacara secara militer di kawasan krematorium Bebalang, Bangli

Bangun Santoso
Kamis, 18 Maret 2021 | 08:15 WIB
Polisi yang Gugur Saat Pengamanan Jokowi Tak akan Dimakamkan Secara Militer
Polisi Bali meninggal dunia saat amankan kunjungan Jokowi ke Ubud. Presiden Jokowi ke Ubud, Selasa (16/3/2021).

SuaraBali.id - Aiptu Anak Agung Gede Putra, polisi yang meninggal saat bertugas melakukan pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bali akan dikremasi di Krematorium Bebalang, Bangli, pada Kamis (18/3/2021) hari ini.

Dilansir dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), Semasa hidup, Agung Putra dikenal aktif bermasyarakat. Bapak empat anak ini pula berperan sebagai tulang punggung keluarga. Seperti diungkapkan adik almarhum, Anak Agung Gede Anom Suweta saat ditemui di rumah duka Rabu (17/3).

"Selama ini, meskipun disibukkan dengan aktivitas mengabdi pada negara. Kakak saya ini tidak pernah melupakan kewajibannya bermasyarakat," ujarnya.

Pantauan di rumah duka, sejumlah karangan bunga dari institusi kepolisian tampak berjejer di sebuah jalan gang di Banjar Tatiapi, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring.

Baca Juga:Briptu Polisi Gugur Ditabrak Pemuda yang Hendak Ditilang di Senayan

Terkait upacara Pitra Yadnya untuk mendiang akan dilakukan di tempat kremasi.

"Karena dalam waktu dekat ini akan digelar upacara piodalan di merajan," katanya.

Upacara kremasi langsung ngaben nyekah ngelanus langsung melinggih.

"Alasannya di bulan yang sama kami akan mengadakan odalan di merajan. Makanya mengambil tindakan tercepat. Biar semua bisa jalan," ujarnya.

Wakapolres Gianyar, Kompol Nyoman Wirajaya tampak hadir melayat di rumah duka.

Baca Juga:Ditanya Anggota Polisi Gugur, Menhan Mengaku Belum Dengar

"Ya, untuk persiapan rumah duka akan dikunjungi Kapolda Bali dan Kapolres Gianyar," ujarnya.

Dikatakan, almarhum Aiptu AA Gede Putra awalnya bertugas hampir 30 tahun di PJR Polda Bali. Karena almarhum didiagnosa menderita penyakit jantung sehingga sejak dua bulan terakhir, Agung Putra pindah dari Polda Bali dan bertugas di Subsektor Catus Pata, simpang Puri Ubud.

Hasil koordinasi Polres Gianyar dengan pihak keluarga, tidak akan dilaksanakan upacara secara militer di kawasan krematorium Bebalang, Bangli.

Namun upacara penghormatan terakhir kemungkinan akan tetap dilakukan. hanya tanpa upacara militer seperti salvo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak