SuaraBali.id - Presiden Jokowi memberikan isyarat pariwisata Bali akan dibuka pada Juni atau Juli mendatang, yang mendorong percepatan vaksinasi Covid-19.
“Tadi pak presiden telah memberikan syarat untuk membuka pariwisata pada bulan Juni atau Juli mendatang, tapi dengan syarat yakni angka terkendali, vaksin digenjot, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan testing yang maksimal,” ujar Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dilansir laman Antara, Rabu (17/3/2021).
Dia menambahkan Pemkot Denpasar berusaha maksimal memenuhi persyaratan yang diamanatkan presiden. Hal ini lantaran peryaratan tersebut sejatinya telah dilaksanakan di Kota Denpasar.
“Untuk tracing kami sudah ada tim sejak awal, penegakan prokes juga sudah ada tim yang dikordinir Satpol PP, Vaksinasi sedang kami genjot, dan semoga upaya ini mampu mengendalikan penyebaran Covid-19, sehingga pariwisata segera dibuka dan ekonomi kembali pulih,” kata Jaya Negara.
Baca Juga:Polisi Meninggal Jaga Jokowi ke Ubud Karena Serangan Jantung, dari Pingsan
Sesuai dengan program awal percepatan penanganan Covid-19, lanjutnya, Pemkot siap menggenjot vaksinasi terhadap warga Kota Denpasar, termasuk pemuka agama, pelaku seni dan utamanya pelaku pariwisata.
Jaya Negara menambahkan bahwa masyarakat yang memiliki KTP-el di Kota Denpasar, dapat melaksanakan vaksinasi dengan mudah. Hal ini dilaksanakan dengan mendatangi Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Kota Denpasar.
“Jadi masyarakat Kota Denpasar, yang nantinya dibuktikan dengan dokumen kependudukan yakni KTP-el dan masuk dalam kelompok sasaran dapat langsung melaksanakan vaksinasi, termasuk mereka yang berstatus pelaku pariwisata,” ujar Jaya Negara.