Polisi Meninggal Jaga Jokowi ke Ubud Karena Serangan Jantung, dari Pingsan

Polisi meninggal saat amankan kunjungan Jokowi ke Ubud awalnya jatuh pingsan di pangkuan rekan sesama polisi sekitar pukul 12.15 WITA.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 17 Maret 2021 | 07:25 WIB
Polisi Meninggal Jaga Jokowi ke Ubud Karena Serangan Jantung, dari Pingsan
Polisi Bali meninggal dunia saat amankan kunjungan Jokowi ke Ubud. Presiden Jokowi ke Ubud, Selasa (16/3/2021).

SuaraBali.id - Polisi meninggal jaga Jokowi di Ubud karena serangan jantung. Aiptu Anak Agung Gde Putra meninggal awalnya pingsan.

Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana membenarkan kejadian tersebut.

"Ya, gugurlah istilahnya. Karena sedang bertugas," jelasnya. Dugaan awal, korban pingsan karena serangan jantung.

"Dugaannya seperti nike, serangan jantung," terang Kapolres.

Baca Juga:Polisi Bali Meninggal Dunia saat Amankan Kunjungan Jokowi ke Ubud

Dalam keseharian, korban memang merupakan petugas jaga di Subsektor Pospol Catus Pata Ubud.

"Memang bertugas di pospol Ubud. Beliau nya memang tugas disana. Ya anggota Polsek Ubud. Kemudian yang bersangkutan dapat tugas dalam pengamanan ini," terangnya.

Aiptu Anak Agung Gde Putra berusia 58 tahun. Polisi itu bertugas di Subsektor Pospol Ubud.

Presiden Jokowi ke Ubud, Selasa (16/3/2021). Polisi meninggal saat amankan kunjungan Jokowi ke Ubud awalnya jatuh pingsan di pangkuan rekan sesama polisi sekitar pukul 12.15 WITA.

Kronologisnya, mulanya Aiptu AA Gede Putra, pada pukul 06.30 WITA ikut apel di Lapangan Astina Ubud terkait pengamanan kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta rombongan. Kemudian Pukul 07.00 WITA, Aiptu Anak Agung Gede Putra menempati pos sesuai dengan sprin yakni di pos Catus Pata Ubud.

Baca Juga:Jika Covid-19 Terkendali, Jokowi Sebut Pariwisata Bali Dibuka Juli 2021

Korban bertugas melaksanakan pengamanan tanpa ada gejala sakit. Sekitar Pukul 12.15 WITA Aiptu Anak Agung Gede Putra duduk di pos catus pata Ubud bersama Aiptu Sang Nyoman Maratana (Kasi Tipol Polres Gianyar).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak