Andi Arief Sebut Moeldoko Ketum Bonek Hasil KLB Partai Demokrat Nekat

"Wkwk wkwkk KLB nekad menghasilkan ketum Bonek," tulis Andi Arief.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Maret 2021 | 16:55 WIB
Andi Arief Sebut Moeldoko Ketum Bonek Hasil KLB Partai Demokrat Nekat
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko (tengah) bersiap memberikan keterangan pers di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBali.id - Andi Arief sebut Moeldoko sebagai Ketua Umum bonek atau ketum bonek. Moeldoko jadi Ketua Umum Partai Demokrat hasil KLB Partai Demokrat di Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Hal itu diungkapkan Andi Arief di akun twitternya, Jumat sore.

"Wkwkwkwkk KLB nekad menghasilkan ketum Bonek," tulis Andi Arief.

Andi Arief pun menilai KLB Partai Demokrat ilegal.

Baca Juga:Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Andi Arief Bahas Pertumpahan Darah

"Tanggapan saya ATAS Penetapan Moeldoko sebagai ketua KLB ilegal: apakah Presisen boleh diimpeach oleh anggota DPR gadungan atau abal abal?" tulis Andi Arief lagi.

Sebelumnya Pegiat Sosial Mustofa Nahrawardaya juga merasa malu lihat sepak terjang Moeldoko setelah diangkat jadi Ketua Umum Partai Demokrat lewat Kongres Luar Biasa atau KLB. Mustofa Nahra pun bertanya-tanya, apakah Moeldoko tak bisa bikin parpol sendiri?

Hal itu dikatakan Mustofa Nahra di akun Twitternya, Jumat (5/3/2021).

"Malu banget lihat sepakterjang Moeldoko. Apa nggak bisa bikin Parpol sendiri? Kalau sebesar Demokrat aja bisa digituin, lha bagaimana dengan partai kek
@psi_id ya? Jadi penasaran ama merk arlojinya," kata Mustofa Nahra.

Pidato Pertama Moeldoko

Baca Juga:Tanggapan Andi Arief Soal Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat versi KLB

Pidato pertama ketua Umum Partai Demokrat Moeldoko, dia mempertanyakan kader Partai Demokrat yang hadiri KLB Partai Demokrat untuk membangun partai. Moeldoko pun berterimakasih sudah ditunjuk pimpin Partai Demokrat di Sidang KLB Partai Demokrat di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Jumat (5/3/2021).
Moeldoko meminta kader Partai Demokrat memegang teguh komitmen dan menjauhkan kepentingan pribadi di partai.

Moeldoko pidato via telepon, karena dia tidak hadir.

"Apakah kalian siap membangun partai dan memegang teguh komitmen demi bangsa dan negara tanpa kepentingan pribadi?" tanya Moeldoko.

Moeldoko mengatakan berterimakasih telah memilih dan mempercayakannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Demorat.

"Saya berterimakasih, tapi sebelumnya ada beberapa pertanyaan saya kepada peserta forum, apakah pemilihan di kongres sudah dilakukan sesuai AD/ART partai?" kata Moeldoko yang disambut sorakan peserta forum.

Moeldoko resmi geser AHY atau Agus Harimuti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.

Penetapan dibacakan Jhoni Allen Marbun sebagai pimpinan sidang Partai Demokrat di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Jumat (5/3/2021).

"Menetapkan dari calon kedua tersebut atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2021-2025," kata Jhoni Allen.

Peserta kongres itu mengusulkan dua nama yakni Marzuki Alie dan nama Moeldoko sebagai calon.

Namun, Marzuki Alie mengundurkan diri dan dengan demikian secara otomatis menyatakan Moeldoko sebagai calon tunggal dan dinyatakan sebagai Ketua Umum DPP Partai Demorat hasil kongres luar biasa.

Sementara itu, Marzuki Alie ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Periode 2021-2025.

Polisi tak keluarkan izin

Kepolisian Indonesia tak keluarkan izin acara KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

KLB Partai Demokrat itu untuk menjatuhkan AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua Umum Partai Demokrat.

"Polri tidak mengeluarkan izin," kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan, Jumat sore.

Sementara itu kericuhan pecah di KLB Partai Demokrat, massa saling serang di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Kedua kubu yang ricuh adalah yang menolak dan mendukung KLB Partai Demokrat. Mereka saling lempar batu di Jalan Lintas Medan-Berastagi, Kecamatan Sibolangit.

Sebelum bentrokan pecah kedua kubu berada dalam posisi terpisah.

Massa pendukung KLB berada di depan pintu The Hill Sibolangit.

Sedangkan massa kontra KLB berada di kawasan SPBU yang berada tak jauh dari lokasi.

Kericuhan terjadi saat massa pendukung KLB datang diduga untuk membubarkan massa kontra KLB. Kericuhan tak terhindarkan. Korban luka-luka pun berjatuhan.

Sejumlah kendaraan menjadi bagian yang terkena lemparan.

Massa DPD Demokrat Sumut menjauh dari pintu masuk ke lokasi KLB Partai Demokrat.

KLB Demokrat digelar di Hotel Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Salah satu agenda KLB ini adalah pemilihan ketua umum.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko digadang-gadang sebagai calon kuat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini