Ayo Traveling, Bali Bakal Buka Nusa Dua dan Ubud di Free Covid Corridor

Pemerintah provinsi Bali dan pusat tengah berupaya untuk membuka pintu wisatawan internasional ke Bali dan Indonesia.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 02 Maret 2021 | 13:14 WIB
Ayo Traveling, Bali Bakal Buka Nusa Dua dan Ubud di Free Covid Corridor
Wisata Bali (pixabay)

Dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi 3,1-4,8 persen menurut data BPS, BI hingga Bank Dunia.

“Tentu kita optimis, namun kita harus gerak dan jangan menunggu. Disiplin tetap dilakukan dan mudah-mudahan bisa segera terwujud di tahun 2021 ini,” serunya optimis.

Bicara vaksin menurutnya adalah bicara data dan apabila sudah menujukkan angka yang baik, maka akan dengan sendirinya jadi pemicu pariwisata khususnya Bali untuk kembali bangkit.

Pun demikian dengan kondisi pandemi berkepanjangan yang disebutnya membuat tren pariwisata akan mengalami pergeseran di masa depan. Yakni dari mass tourism menjadi sustainable tourism.

Baca Juga:Gubernur Koster Rajin Minum Arak Bali, Lebih Nikmat Dicampur Kopi

“Bali adalah trigger kita untuk pariwisata dan pandemi secara strategis dan komprehensif membuka peluang baru di sektor pariwisata. Sekarang nature dan culture. Dari sun (matahari) sand (pasir/pantai), dan sea (laut) menjadi serenity (ketenangan), spirituality (kepercayaan), dan sustainability (keberlanjutan),” jelasnya.

Terkait program Free Covid Corridor, Sandiaga mengaku pihaknya bersama kementrian terkait sedang serius menggarap program yang merupakan usulan pemerintah dan masyarakat pariwisata Bali tersebut.

“Hari-hari terakhir ini kita lihat tren (angka-angka Covid-19) semakin baik, namun tentu kita tetap perlu hati-hati dalam mempersiapkan zona hijau dengan melihat berbagai kemungkinan,” terangnya.

“Yang jelas dalam waktu-waktu terakhir ini, saya sedang kencang berbicara masalah Free Covid Corridor ini dengan duta-duta besar negara sahabat yang secara kondisi di negaranya sudah siap seperti Tiongkok, Singapura, dan lainya untuk kemungkinan pembukaan pintu pariwisata internasional. Yang jelas kita perlu banyak duduk bersama untuk menyiapkan hal ini,” pungkasnya.

Baca Juga:Peneliti Ungkap Alasan Perkawinan Ngrangda Jadi Momok Masyarakat Bali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini