Mustofa Nahrawardaya Semprot Ahok Sebut Nabi Muhammad Dagang: Jorok!

Mustofa Nahra tak senang dengan ucapan Ahok itu karena dinilai ikut campur dalam urusan agama lain.

Pebriansyah Ariefana | Aprilo Ade Wismoyo
Senin, 01 Maret 2021 | 16:21 WIB
Mustofa Nahrawardaya Semprot Ahok Sebut Nabi Muhammad Dagang: Jorok!
Ahok bertemu dengan Butet Kartaredjasa di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. - (YouTube/ Butet Kartaredjasa)

"Mohon jangan jadi masalah ya. Saya berpikir Nabi Muhammad dulu juga bukan cuma dakwah. Beliau juga dagang. Jadi ini jangan dipersoalkan nanti, dibilang saya menafsir-nafsirkan nabi ribut lagi nanti. Ini saya mohon maaf, saya bikin disclaimer dulu ini," terang Ahok seperti dikutip Suara.com.

Hal itu diutarakan langsung oleh Ahok dalam acara Milad Pondok Pesantren Motivasi Indonesia ke-19 yang bertajuk "Pandemi dan Geliat Kemandirian Pesantren", Minggu (28/2/2021).

Dalam kesempatan itu, Ahok mengaku berhati-hati saat berbicara tentang Nabi Muhammad. Kata dia, hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari keributan.

Ahok kemudian bercerita bahwa dia pernah dikenalkan oleh seorang kiai asal Tingkok oleh almarhum eks Sekda DKI Jakarta Saefullah.

Baca Juga:Ahok: Nabi Muhammad Dulu Dagang, Ini Saya Mohon Maaf

Meski lupa namanya, Ahok tetap mengingat bahwa dia sempat kaget karena orang yang dikenalkan kepadanya itu ternyata memiliki bisnis besar.

"Waktu ketemu sama saya, dia pakai kaos, celana biasa gitu. Itu kayak engkoh-engkoh di Glodok. Eh gak taunya itu dia lulusan Harvard Amerika," ujar Ahok.

"Ini kiai dan beliau punya restoran banyak. Banyak banget restorannya di Tiongkok," sambungnya meyakinkan.

Ahok melanjutkan, restoran itu bukan satu-satunya bisnis yang dimiliki oleh kiai tersebut. Kata dia, ada bisnis lain diantaranya pabrik lampu.

Menyoroti sosok kiai yang juga pebisnis besar tersebut, Ahok meminta para santri juga dibekali pengetahuan serupa.

Baca Juga:Ahok Singgung Peran Nabi Muhammad Dalam Islam Tak Hanya Berdakwah Tapi....

Tidak hanya dilatik kerja, Ahok juga berharap santri dilatih keterampilan lainnya.

"Para santri ini dilatih bisnis. Bukan cuma dilatik kerja, dilatih bisnis, dilatih berbahasa Inggris dengan baik, mengerti juga tentang saham. Wah anak S2 pasti kalah ini," tuturnya.

Pesantren dan Para Santri Penting Mengerti Saham

Ahok ingin pondok pesantren memiliki ketahanan fundamental ekonomi secara mandiri.

"Kita itu mesti punya sumur (sumber penghasilan) sendiri kira-kira begitu. Kalau kita gunakan bahasa ini utamanya ada kemandirian lah," kata Ahok dalam acara milad Pondok Pesantren Motivasi Indonesia ke-9 yang digelar secara virtual Minggu (28/2/2021).

Selama ini kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, sebagian besar Pondok Pesantren di Indonesia masih mengandalkan peranan orang lain dalam menjalankan aktivitas mengajar di Pesantren.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini