Sadis! Ibu Hamil Tua Dibunuh, Bayinya Diambil Demi Dapatkan Bansos

Korban yang mengandung bayi 35 minggu, ditikam oleh tersangka dan kemudian mengeluarkan bayinya dengan bantuan seorang wanita bernama Mariluz

Bangun Santoso
Minggu, 28 Februari 2021 | 07:50 WIB
Sadis! Ibu Hamil Tua Dibunuh, Bayinya Diambil Demi Dapatkan Bansos
Ilustrasi bayi baru lahir (Unsplash/Isaac Quesada)

SuaraBali.id - Nasib nahas menimpa seorang ibu yang tengah hamil tua. Ia dibunuh oleh seorang perempuan yang telah bercerai. Mirisnya, bayi dari korban diambil, demi pelaku tetap mendapatkan bantuan uang.

Menyadur dari laman The Sun, Jumat (26/2/2021), kasus tersebut bermula ketika korban, yang diketahui bernama Yulexis Valecillosm, pergi ke sebuah rumah di Valle del Cauca, Kolumbia, untuk bertemu pelaku.

Dalam pertemuan itu, si pelaku berjanji menyumbangkan pakaian untuk bayinya yang belum lahir.

Namun, bukan bantuan pakaian yang didapat, namun justru petaka menghampiri korban usai dirinya bertemu pelaku, seorang janda bernama Luis Felipe Victoria Arenas.

Baca Juga:Dua Wanita Muda Tewas di Kamar Hotel, Oknum Polisi jadi Tersangka

Menurut keterangan dari Kejaksaan Agung Kolombia, korban ditikam oleh tersangka dan kemudian mengeluarkan bayinya dengan bantuan seorang wanita bernama Mariluz Mosquera.

Tersangka tega membunuh wanita yang sedang hamil 35 minggu tersebut dikarenakan ingin mengambil bayinya demi mendapatkan bantuan.

Pelaku diduga telah mengaku hamil kepada keluarga mantan suaminya dan ingin anak itu tetap mendapat bantuan secara finansial.

Menurut surat kabar nasional Cali 24, Mosquera tiba di rumah sakit di Candelaria dengan bayinya dan mengaku jika dia melahirkan di rumah.

Namun, kecurigaan muncul di tengah pemeriksaan yang dilakukan oleh staf medis yang kemudian memanggil polisi.

Baca Juga:Lebih Nyaman, Ini 3 Posisi Tidur yang Baik Saat Hamil

Tersangka ditangkap setelah dipastikan bahwa bayi yang ia bawa bukan anak kandungnya, tetapi kemudian dibebaskan.

Polisi kemudian mendapat laporan dari suami korban, Lizander Alberto Marquez, yang mengatakan jika istrinya hilang.

Polisi akhirnya memeriksa bayi tersebut dengan Lizander melalui tes DNA dan menemukan kecocokan. Pihak berwenang dilaporkan menyerahkan bayi itu kepadanya pada bulan Oktober.

Penyelidik yakin Arenas menyembunyikan tubuh korban di kantong plastik dan kemudian membuangnya ke danau menyusul dugaan pembunuhan pada 8 September tahun lalu. Jasad Valecillosm ditemukan pada 15 Februari.

Arenas ditangkap di Cali di sebuah rumah tempat dia bersembunyi sejak November lalu dan ditahan di penjara saat penyelidikan berlanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini