SuaraBali.id - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah ditangkap KPK terkait dugaan korupsi. Tak sendirian, Nurdin Abdullah ditangkap KPK bersama lima orang lainnya, Sabtu (27/2/2021).
Adanya penangkapan ini, membuat nama Nurdin Abdullah bergema di media sosial, bahkan sampai menempati jajaran trending topik Twitter.
Beragam komentar bernada penyesalan dikicaukan warganet usai KPK tangkap Nurdin Abdullah. Ada juga yang mengaitkan hal ini dengan cuitan lawas 'Tokoh Anti Korupsi'.
Cuitan itu sempat dibagikan oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany pada 2018 silam.
Baca Juga:Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Andi Sudirman : Tetap Tenang
Dalam cuitan lawas Tsamara itu, ada video pendek yang menampilkan sosok Nurdin Abdullah saat mencalonkan diri sebagai gubernur Sulsel.
Nurdin Abdullah kala itu masih menjabat sebagai Bupati Bantaeng.
Sebagai narasi Tsamara Amany pun menuliskan tanggapan mengenai sosok Nurdin Abdullah yang kala itu didukung partainya maju Pilgub.

"Ini cagub kita di Sulsel. Pak Nurdin Abdullah. Tokoh Anti Korupsi. Nggak sabar lihat Sulsel dibikin keren sama Nurdin. Terima kasih Pak sudah beri semangat ke bro&sis @psi_id. Salam solidaritas," cuit Tsamara.
Cuitan Tsamara ini viral di Twitter dan diunggah ulang oleh akun @HukumDan. Warganet pun ramai memberikan komentar.
Baca Juga:Kronologi Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Diciduk KPK
"Telak bener ya," kata @Harfj***.
"Selamat ya, pilihan anda selalu baik dan benar-benar ancorrr," sentil dhr***.
Kronologi
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus korupsi. Dia diciduk di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Jalan Jendral Sudirman, Kota Makassar, sekitar pukul 03.00 Wita dini hari, Sabtu (27/2/2021).
"Benar (Nurdin Abdullah) terkait dugaan tindak pidana korupsi," ujar Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, Sabtu (27/2/2021).
Setelah itu, Nurdin Abdullah diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut di gedung KPK.