Berdasarkan data yang diperlihatkan, seluruh desa di Gianyar sudah zero Zona merah.
"Saat ini tidak ada satu pun desa/kelurahan di Kabupaten Gianyar yang masuk dalam zona merah," tegasnya.
Sedangkan untuk Zona orange masih 6 desa, Zona kuning 47 desa dan Zona hijau 17 desa. "Persentase kesembuhan kita 90 persen. Kita harus bangga, dan bersyukur," ujarnya.
Bupati Mahayastra menegaskan hal tersebut sebuah capaian yang tidak mudah. Butuh sebuah nyali dari seorang pemimpin, dan butuh dukungan dari semua pihak.
Baca Juga:Wisata Bali: Pesona Magis Pohon Raksasa Kayu Putih di Tabanan
"Kita ini sudah perang terbuka, semua komponen telah mendukung saya. Sebagai pemimpin, saya harapkan terus ada dukungan, karena untuk bisa bebas dari covid," ujarnya.
Lalu apa strategi yang dilakukan pihaknya dalam membebaskan Gianyar dari pandemi? Terkait hal itu, Bupati Mahayastra pun menghela napas.
Dia tidak mengungkap secara gamblang tindakan yang dilakukan. Sebab ia tidak mau menimbulkan ketersinggungan pihak lain.
"Intinya, saat ini saya terus bekerja, mencari solusi yang terbaik buat masyararakat," tandasnya.
Mahayastra yakin, jika dua minggu kedepan kondisi ini bertahan maka pendidikan tatap muka akan diberlakukan.
Baca Juga:Telah Hadir di Bali: Ekosistem Ekonomi Baru, dari Pandemi Covid-19
"Saya berharap data terkait zona ini jika bertahan dua minggu saja, saya akan buka pendidikan tatap muka, saya juga akan ambil keputusan pemulihan ekonomi," ujar Bupati Mahayastra.
- 1
- 2