Pencatat Meteran Listrik PLN Tabrak Sapi Sampai Kritis, Mental 10 Meter

Kecelakaan tunggal ini terjadi di Jalan Lintas Kore, tepatnya di Dusun Cakra Baru, Desa Sukadamai, Kecamatan Manggelewa, Dompu, Minggu (21/2/2021) sekitar pukul 14.15 WITA.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 23 Februari 2021 | 11:44 WIB
Pencatat Meteran Listrik PLN Tabrak Sapi Sampai Kritis, Mental 10 Meter
Petugas PLN tengah memasang meteran listrik di sebuah rumah. [Dok PLN]

SuaraBali.id - Pencatat meteran listrik PLN tabrak sapi sampai kritis. Pencatat meteran listrik PLN tabrak sapi saat naik motor dengan kecepatan tinggi.

Kecelakaan tunggal ini terjadi di Jalan Lintas Kore, tepatnya di Dusun Cakra Baru, Desa Sukadamai, Kecamatan Manggelewa, Dompu, Minggu (21/2/2021) sekitar pukul 14.15 WITA.

Pengendara motor yang diketahui sebagai pencatat meteran listrik PLN tersebut ditemukan warga dalam kondisi kritis. Sapi yang dia tabrak saat melintas di jalan.

Pencatat meteran listrik PLN itu bernama Supardin alias Supar (36 tahun), warga Desa Nusa Jaya, Kecamatan Manggelewa, Dompu. Korban juga sehari-hari berprofesi sebagai petugas pencatatan Meteran Listrik, PLN Unit Manggelewa.

Baca Juga:Pasokan Listrik 162.047 Pelanggan PLN UP3 Cikarang Terdampak Banjir

Kapolsek Manggelewa, Iptu Rodolfo M De Araujo, yang menerima laporan warga melalui hand phone (HP) langsung memerintahkan anggota piket jaga gar melakukan sket atau olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sambil menunggu petugas Unit Laka Lantas dari Polres Dompu, untuk mengetahui terangnya kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut.

Menurut keterangan warga setempat, korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri (pingsan). Dengan keadaan banyak bercak darah keluar di bagian kepala dan telinga korban.

“Korban saat itu pulang dari pemancingan ikan, menuju rumahnya, untuk mengambil rekening pembayaran listrik. Tiba-tiba di tengah jalan, ada sapi yang melintas ke badan jalan. Sontak korban kemudian langsung menabrak sapi tersebut mengingat sapinya meloncat tepat di depan korban,” jelas Kapolsek, dari keterangan saksi.

“Saksi juga menyebutkan, korban melaju dengan kecepatan tinggi hingga dirinya tidak mampu menahan laju. Akhirnya menabrak sapi yang sedang melintas di tengah jalan raya. Saat menabrak sapi, ia terpental keluar sejauh sekitar 10 meter dari titik tabrakan,” ujar Iptu Rudolfo.

Baca Juga:99 Persen Listrik di Rumah Warga Terdampak Banjir Jakarta Kembali Nyala

Saat kejadian, tambahnya, korban mengendarai Sepeda Motor Honda Beat X-Raid. Warga sekitar yang ada di lokasi kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas Soriutu, Desa Lanci Jaya.

Namun, mengingat kondisi korban terlalu kritis, tidak bisa ditangani di Puskesmas, korban langsung di rujuk ke RSUD Dompu untuk ditangani lebih lanjut.

Untuk itu, Kapolsek mengimbau pada pengguna jalan, agar mengenakan helm dan masker serta lebih berhati-hati terhadap ancaman yang bisa datang kapan saja selama berkendara.

Di samping itu, dihimbau juga pada para pemilik ternak, seperti sapi, kambing dan kerbau, supaya tidak dibiarkan berkeliaran bebas di jalan raya hingga mengancam nyawa para pengguna jalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak