SuaraBali.id - Populasi babi mengalami penurunan drastis karena banyak yang mati. Mengatasi hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali berencana memberikan bantuan 1.000 ekor kepada para peternak.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardhana, mengungkapkan bantuan diberikan pada para peternak yang sebelumnya banyak mati babinya dan data tersebut telah tercatat.
"Anggaran terkait hal tersebut juga telah disetujui oleh Bapak Gubernur Bali, tinggal direalisasikan saja," ujar dia dilansir laman BeritaBali, Kamis (11/2/2021).
Babi-babi yang akan diberikan nantinya telah dilakukan pengecekan kesehatan.
Baca Juga:Viral Pedagang Murka Diminta Tutup: Anak Saya Masih Sekolah Pak, Butuh Uang
Sementara itu, terkait indikasi adanya kenaikan harga dan adanya daging babi dari luar Bali terpapar virus African Swine Fever (ASF), hal itu dibantahnya.
"Terkait harga naik. Ya, dikarenakan populasi babi berkurang permintaan meningkat tentu otomatis harga akan naik. Sedangkan terkait daging babi datang dari luar Bali tidak ada hal tersebut," ujarnya.