SuaraBali.id - Seorang pedagang kripik tewas di Kos Sanur, Selasa (2/2/2021) malam. Pedagang kripik dibunuh secara sadis.
Korban yang tewas mengenaskan adalah Sri Widayu (48). Dia diduga dibunuh dengan tabung gas elpiji 3 kg hingga kepalanya terluka parah.
Kasus pembunuhan ini diduga gegara utang piutang. Adapun terduga pelaku pembunuhan berjumlah dua orang yakni seorang pria dan wanita berkerudung.
Ketiganya sempat terlibat cekcok sebelum jenazah Sri Widayu ditemukan.
Baca Juga:Buron 8 Tahun, Pemuda Bunuh Pacar saat Masih Remaja Ditangkap Polisi
Dikutip dari Beritabali.com (jjaringan Suara.com), saksi yang tak lain tetangga kos korban, Nurbandri (40) mendengar seorang pelaku berteriak ke korban dengan kata-kata "sudah empat bulan kamu".
"Sepertinya korban ada masalah utang piutang dengan dua pelaku. Mungkin saat ditagih tidak bayar, dua pelaku marah dan memukul kepala korban dengan tabung gas elpiji ukuran 3 kg," kata sumber.
Sumber menjelaskan, korban diduga dibunuh saat korban sedang memasak di dapur. Hal itu terlihat kompor gas di dapur sedang menyala.
Dalam peristiwa pembantaian tersebut korban mengalami luka di bagian kening kepala dan kepala belakang pecah akibat dibantai dengan tabung gas ukuran 3 kg.
Tim Inafis dari Polresta Denpasar langsung melakukan olah di TKP Selama malam. Hingga kini kasus pembunuhan tersebut masih diselidiki polisi.
Baca Juga:Habisi Nyawa Karyawati Bank, Bocah Tanggung Divonis 7,5 Penjara