SuaraBali.id - Sebuah warung sembako di Perum Ungasan Permai, Jalan Merak Gang Rajawali, Banjar Santi Karya, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung Bali, ludes dilalap api, Selasa (2/2/2021) sekitar pukul 08.00 WITA.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, kejadian diduga akibat lalai membakar kertas untuk mengusir nyamuk.
Menurut Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, warung itu milik seorang perempuan bernama Nita (24).
Tindakan membakar kertas sudah sering dilakukan korban selama menjaga warung miliknya.
Baca Juga:Diduga Gegara Ngecas HP di Atas Kasur, Satu Rumah di Pontianak Terbakar
"Pemilik warung lalai. Dia membakar kertas dalam kaleng untuk ngusir nyamuk," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Selasa (2/2/2021).
Sekitar pukul 08.00 WITA saat pemilik berada di dalam warung, ia memindahkan bakaran kertas itu dekat kasur. Lalu, ia pergi bersih-bersih di depan warung. Tak lama, pemilik melihat ada kepulan asap yang sangat pekat di dalam warung sembakonya.
Saat dilihat ke dalam, ternyata kertas yang ada di kaleng telah membakar kasur hingga membuat api membesar. Tak hanya kasur yang terbakar, barang-barang di warung sembako milik korban juga ikut terbakar.
Warga di sekitar lokasi sempat mendengar teriakan minta tolong pemilik warung. Warga memberikan bantuan dengan memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Karena api sudah berkobar hebat, warga meminta bantuan ke pihak pemadam kebakaran.
Baca Juga:Tanpa Sebab, Minibus Milik Warga Bali Ludes Terbakar
Sekitar pukul 08.30 WITA, tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Badung tiba di lokasi kejadian dan sekitar pukul 10.30 WITA api berhasil dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun korban mengalami kerugian puluhan juta.
"Tidak ada korban jiwa hanya ada kerugian materiil. Ditaksir kerugian kurang lebih Rp70 juta," pungkas Iptu I Ketut Sukadi.