Diwarnai Aksi Buka Masker dan Suap-suapan, Acara PDIP di Bali Disorot

Sejumlah warganet menilai acara tersebut mengindahkan prokes.

Husna Rahmayunita
Senin, 25 Januari 2021 | 18:19 WIB
Diwarnai Aksi Buka Masker dan Suap-suapan, Acara PDIP di Bali Disorot
Acara PDIP di Bali jadi sorotan. (Twitter)

SuaraBali.id - Video acara PDIP di Bali viral di media sosial dan menjadi perbincangan di kalangan warganet baru-baru ini.

Sejumlah warganet menilai acara yang dikabarkan digelar Sabtu (23/1/2021) itu mengindahkan protokol kesehatan lantaran diwarnai aksi buka masker dan suap-suapan tumpeng satu sendok.

Beragam kritik dilontarkan warganet usai video itu beredar, salah satunya dibagikan oleh pengguna akun Twitter @Bagasta8.

Dalam rekaman berdurasi 45 detik tersebut, tampak pengurus DPP PDIP Bali termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster menghadiri acara. Kala itu, mereka memakai masker.

Baca Juga:Jadi Ingat Dosa, Potret Angkringan di Kuburan Bikin Makan Sambil Merinding

Selepas prosesi tiup lilin, Koster terlihat memotong tumpeng. Setelah itu, dia melepas masker lalu menyuapi pengurus lain secara bergantian dengan sendok yang sama.

Orang yang menerima suapan itu pun terlihat melepas maskernya dan menerima suapan dari Koster.

Diterangkan, acara di Bali tersebut digelar dalam rangka peringatan HUT PDIP sekaligus perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Aksi lepas masker dan suap-suapan dalam acara PDIP tersebut menjadi omongan karena disebut melanggar prokes saat pandemi Covid-19.

Cuitannya bisa di simak di sini.

Baca Juga:Bella Hadid Tampil Kayak Alien, Publik: Manusia Silver di Bawah Flyover?

Acara PDIP di Bali jadi sorotan. (Twitter)
Acara PDIP di Bali jadi sorotan. (Twitter)

I Wayan Koster Buka Suara

Mengutip informasi dari unggahan @jeg.bali, Koster memberikan klarifikasi perihal acara kader PDIP di Bali.

Dia mengatakan acara tersebut digelar di kantor DPD PDI Perjuangan di Bali pada Sabtu lalu dengan menerapkan protokol kesehataan ketat.

Acara itu diikuti oleh 25 orang yang memakai masker dan menerapkan aturan physical distancing.

Orang nomor satu di Bali itu juga mengklaim sebelum acara digelar, para peserta sudah mengikuti rapid test antigen dan semuanya dinyatakan negatif Covid-19.

Sementara terkait aksi suap-suapan satu sendok, Koster menyebut hal itu dilakukan secara spontan karena tergesa-gesa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini