Disulami Gunung Tertinggi Rusia, Ini Masterpiece Rolls-Royce Tahun Lalu

SuaraBali.id - Disebut tahun sulit karena diwarnai pandemi, unit khusus Rolls-Royce Motor Cars yang bernama The Bespoke Collective bertekad untuk terus bisa memenuhi keinginan klien. Bagaimanapun, sesuai namanya, bagian ini adalah tim kreatif yang berusaha memenuhi setiap order agar produk Rolls-Royce memiliki nilai personal tinggi. Salah satu pesanan misalnya, empat unit mobil yang melambangkan keindahan empat gunung di Rusia. Bahkan dengan puncak gunung dibordir menjadi hiasan di sandaran kepala. 

"Saya bangga bahwa dalam situasi industri otomotif terkena dapak situasi global 2020 kami mampu bekerja keras mempertahankan para pegawai terus berkarya. Melindungi karya seni yang mereka kerjakan dengan penuh bakat serta pendekatan cermat, semoga seluruhnya bisa dilestarikan dalam wadah Rolls-Royce," papar Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars.

Adapun situasi keterpaksaan pandemi telah menjadi faktor pendorong para pekerja Bespoke Collective yang bermarkas di Goodwood, Sussex, Inggris untuk mampu menciptakan produk sesuai keinginan klien.

Meski pada awal pandemi para desainer dan klien Rolls-Royce mesti melakukan Work from Home (WFH), pada akhirnya malah tercipta relasi yang dekat dan unik, dengan ide datang dari alam, arsitektur hingga catatan travelling di berbagai tempat.

Baca Juga:Miniatur Rolls-Royce Cullinan Dibanderol Rp450 Juta

Berikut adalah beberapa contoh terbaik dari desain dan pengerjaan Bespoke garapan Luxury House sepanjang 2020. Ada di kabin mobil atau interior kendaraan, termasuk bagian Body, kap mesin, langit-langit kabin hingga dashboard, dengan materi pendukung serta warna kental karya seni.

Dusk in Tokyo

• Karya pada Rolls-Royce Phantom, Wraith, Dawn dan Cullinan, yang didominasi warna putih, segi banyak atau kompleks untuk mencirikan bangunan kaca dan gedung pencakar langit metropolis yang bermandikan cahaya hangat menjelang senja.Menggunakan cat bias mengandung serpihan aluminium dan mika, yang menghasilkan warna halus dalam cahaya redup.
• Padanannya: interior kulit hitam, diselingi oleh kisi-kisi Rose Gold Bespoke Audio dan pada Phantom, casing jam Rose Gold pada fasia, menggambarkan kontras bayangan panjang dan gelap dari gedung-gedung tinggi kota dengan hiasan ujung terakhir matahari yang memudar di atas kaca. Memimpin transisi dari siang ke malam adalah Spirit of Ecstasy, yang disajikan dalam Rose Gold untuk pertama kalinya di Jepang, mewakili terbenamnya matahari.

Phantom dengan warna-warni kemewahan

• Berupa konsep pada 2017 dan digarap pada 2020 berupa teknik warna "Iridescent Opulence", berupa kerja sama dengan spesialis material Swiss Nature Squared.
• Inspirasi dari alam, karya ini menampung lebih dari 3.000 bulu ekor warna-warni yang masing-masing dibentuk secara individual untuk menonjolkan kemilau dan rona yang kaya.
• Dibuat dengan cara jahitan tangan pada kain pori terbuka didesain memancar keluar dari casing Mother of Pearl yang berkilauan.
• Interiornya dilengkapi sulaman air terjun di bagian belakang. dengan inlay perak meja piknik berhias mutiara.

Phantom Extended

• Berupa sulaman rumit seekor kuda jantan menghiasi pintu belakang interior Phantom Extended yang elegan. Menandakan kekuatan dan antusiasme yang tak henti-hentinya untuk maju.
• Sulaman kuda itu dikembangkan dari sketsa, disajikan kepada Rolls-Royce Bespoke Design Collective, oleh klien China dengan visi yang sangat jelas.

Neon Nights di body Rolls-Royce Dawn, Wraith, dan Cullinan

Baca Juga:Rolls-Royce Black Badge Tampil Jreng dalam Warna Neon Nights

• Berupa tiga warna cerah untuk body, yang terinspirasi alam.
• Macamnya adalah: Lime Rock Green dengan inspirasi katak pohon hijau Australia. lalu Eagle Rock Red, serupa bunga 'Ohi'a lehua, asli Hawaii. Serta Mirabeau Blue dari kupu-kupu eksotis Amerika Tengah dan Selatan, Rhetus periander.

Rolls-Royce Wraith "Inspired by Earth"