SuaraBali.id - Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (!4/1/2021) pagi. Kabar tersebut meninggalkan kesedihan mendalam bagi Muhammad Gifari Akbar.
Akbar adalah pemulung yang diangkat Syekh Ali Jaber sebagai anak. Foto-foto Akbar membaca Alquran di pinggir jalan sempat viral.
Akbar tidak mampu berkata-kata seusai mendengar kabar ayah angkatnya, Syekh Ali Jaber wafat. Sembari menahan tangis, dia mengenang sang ayah.
Awalnya, Akbar tidak percaya Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
Baca Juga:Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Nenek Si Penusuk Syekh Ali Doakan Begini
"Awalnya nggak percaya ya, nggak mungkin Syekh Ali meninggal," ujarnya, sambil menahan tangis, dikutip Suara.com dari kanal Youtube TV One.
Lebih lanjut, Gifari Akbar mengenang Syekh Ali Jaber sebagai sosok yang baik.
"Ya beliau itu baik, sering mengajarkan tentang agama, apalagi mengajar orang lain menghafal Al-Quran. Beliau itu orangnya baik banget," jelasnya.
Dia bahkan mengaku malu karena Syekh Ali Jaber begitu baik dengan dirinya.
"Akbar itu sampai malu sama beliau, karena beliau baik banget sama Akbar dan orang lain," ungkapnya.
Baca Juga:Syekh Ali Jaber Ternyata Pemain Sepak Bola, Dijuluki Zidane Lombok
Gifari Akbar pun membeberkan pesan-pesan yang diberikan Syekh Ali Jaber untuk dirinya.
"Beliau pernah berkata, 'Akbar harus bisa hafal Al-Quran sampai 30 juz. Dan Akbar harus bisa jadi imam besar di Indonesia' yang Akbar inget itu aja," tutur Akbar.
Syekh Ali Jaber Meninggal
Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pagi di RS Yarsi, Jakarta.
Syekh Ali Jaber meninggal dalam keadaan negatif covid-19. Hal tersebut dikonfirmasi oleh yayasan Syekh Ali Jaber.
Yayasan Syekh Ali Jaber memberikan kabar melalui akun Instagram @yayasan.syekhalijaber.
"Telah wafat guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, 1 Jumadil Alkhir 1442 H jam 8.30 WIB dalam keadaan negatif covid," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com.