SuaraBali.id - Fullback veteran Bali United, Michael Orah menyambut baik rencana vaksinasi yang akan segera dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penularan COVID-19, tetapi ia berharap ada jaminan aman dari efek yang ditimbulkan.
"Menurut saya secara pribadi harus ada jaminan vaksin itu bagus atau tidak untuk keselamatan manusia. Kalau tidak ada jaminan yang baik, saya secara pribadi menolak untuk divaksin," ujar pemain berusia 35 tahun itu seperti dikutip dari laman resmi klub.
Pemerintah segera melakukan vaksinasi yang akan dimulai dalam waktu dekat ini. Kabarnya, para atlet juga menjadi prioritas dalam penggunaan vaksin ini selain petugas medis.
Namun, tak sedikit masyarakat yang masih meragukan efektivitas maupun jaminan keamanan saat menerima vaksin, meski presiden memastikan diri menjadi orang pertama yang disuntik.
Baca Juga:Andrea Pirlo Ungkap Kondisi Paulo Dybala Pasca Cedera Lawan Sassuolo
Orah pun berharap vaksin yang akan digunakan di Indonesia nantinya telah dinyatakan benar-benar aman dan pemerintah harus bisa menjamin serta meyakinkan hal tersebut ke masyarakat luas.
"Vaksin itu harus benar memberikan manfaat baik bukan sembarang vaksin dan bukan menjadi ajang percobaan," tuturnya.
Jika vaksin sudah dipastikan aman serta tersebar luas secara masif dan baik kepada masyarakat terutama ke para atlet, maka ada harapan bahwa sepakbola Indonesia bisa kembali hidup setelah vakum lama.
"Semoga vaksin yang akan disebarluaskan ke masyarakat memang vaksin yang baik. Apalagi jika memang diberikan untuk para atlet dan pihak yang terkait di bidang olahraga. Kami juga sudah rindu dengan kompetisi," tandas mantan pemain Persija Jakarta itu.
[Antara]
Baca Juga:Berharap Lionel Messi Bertahan, Laporta: Semoga Bisa Lihat Camp Nou Baru