Tak Punya Hati! Netizen Bikin Candaan Sriwijaya Air Jatuh, Semua Tak Pantas

Sebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meninggalkan duka, namun netizen itu tidak punya empati.

Pebriansyah Ariefana | Dwi Atika Nurjanah
Minggu, 10 Januari 2021 | 19:11 WIB
Tak Punya Hati! Netizen Bikin Candaan Sriwijaya Air Jatuh, Semua Tak Pantas
Peristiwa Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dijadikan bahan candaan warganet (@areajulid)

SuaraBali.id - Netizen bikin candaan Sriwijaya Air jatuh. Aksi netizen ini tidak pantas ditiru dan cenderung tidak punya hati. 

Sebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meninggalkan duka, namun netizen itu tidak punya empati.

Hal tersebut tampak dari sejumlah cuitan, komentar, dan video terkait jatuhnya pesawat yang malah dijadikan bahan candaan.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) siang. Sebelumnya, pesawat tersebut dikabarkan hilang kontak beberapa menit setelah lepas landas.

Baca Juga:Baharkam Polri Kerahkan Armada untuk Cari Pesawat Sriwijaya Air

Polisi membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]
Polisi membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]

Miris, kabar sedih tersebut justru ditanggapi dengan candaan oleh sejumlah warganet. Beberapa dari pihak-pihak tak bertanggungjawab ini menyematkan komentar-komentar yang tak pantas terhadap peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Merangkum dari beberapa akun Twitter, berikut sejumlah komentar warganet terkait tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh:

1. Komentar di Live Chat
Terlihat beberapa warganet memberikan komentar yang kurang tepat terhadap kejadian tersebut. Bukannya memberikan doa, mereka tampak membuat lelucon yang tak pantas.

Peristiwa Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dijadikan bahan candaan warganet (@areajulid)
Peristiwa Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dijadikan bahan candaan warganet (@areajulid)

Tangkapan layar itu lantas diunggah oleh akun @areajulid dan memantik warganet lainnya berkomentar.

"Nih anj* kemarin juga pada gini," tulis akaun @pcypcrpcd seraya mengirim gambar tangkapan layar.

Baca Juga:Sopir Taksi Ungkap Pesan Terakhir Guru di Mempawah Penumpang Sriwijaya Air

"Kadang bikin penasaran, apa sih yang ada dipikiran ini bocah-bocah? Kenapa bocah-bocah pada kayak gini? Apa dulu aku juga kayak gini? Sepertinya tidak karena dulu belum punya hape," komentar akun @N2T5L.

Tampak pengguna akun @Rakaekasaputra3 juga mengirimkan tangkapan layar yang memperlihatkan sejumlah komentar tak pantas.

Peristiwa Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dijadikan bahan candaan warganet (@Rakaekasaputra3)
Peristiwa Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dijadikan bahan candaan warganet (@Rakaekasaputra3)

2. Cuitan di Twitter
Seorang warganet yang dirahasiakan namanya membuat sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya. Ia terlihat memberikan opininya terkait kejadian pesawat SJ182. Tak hanya itu, ia malah mengaitkan opininya dengan membawa-bawa nama orang lain, yang seolah-olah itu adalah pemikiran orang tersebut.

"Kalau bang Coki masih punya twitter, dia akan nge-tweet 'Anjir maskapai penerbangannya bohong, katanya rute jakarta-pontianak, kok tujuannya berubah jadi surga atau neraka chaaaks," tulis warganet tersebut.

Peristiwa Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dijadikan bahan candaan warganet
Peristiwa Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dijadikan bahan candaan warganet

Membaca cuitan tersebut, lantas seorang warganet menjadi geram dan membalas cuitan itu.

"Pasti itu cuma pikiranmu yang tidak berani kamu utarakan dan memakai embel-embel 'kalau bang coki', canda embel-embel," balas akun @rizal81740732.

Tak hanya satu cuitan saja, ternyata ada sejumlah warganet Twitter yang menjadikan insiden pesawat SJ182 sebagai bahan candaan. Tampak sejumlah tangkapan layar di akun @kegblgnunfaedh menunjukkan cuitan-cuitan warganet.

"Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak, pasti pilotnya kang ghosting nih #SJ182," tulisnya.

"Pesawat Sriwijaya hilang langsung dicari, langsung jadi breaking news. Aku hilang, enggak ada tuh yang nyariin, enggak ada yang beritain, dahlah," tulis isi cuitan itu.

Peristiwa Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dijadikan bahan candaan warganet (@areajulid)
Peristiwa Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dijadikan bahan candaan warganet (@areajulid)

3. Kolom Komentar Instagram
Diunggah oleh akun Twitter @areajulid, memperlihatkan sebuah tangkapan layar seseorang yang memberikan komentarnya di kolom akun Instagram.

"Alhamdulilah. Akhirnya Tuhan mengurangi orang-orang egois lewat kecelakaan pesawat ini. Orang lagi mencegah covid susah payah. Ini malaha sik-asik naik pesawat. Alhamdulillah akhirnya mereka mati. Alhamdulillah manusia egois hilang. Walaupun sedikit," tulis keterangan komentar itu.

Peristiwa Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dijadikan bahan candaan warganet (@areajulid)
Peristiwa Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dijadikan bahan candaan warganet (@areajulid)

Terlihat warganet yang kesal lantas membalas komentar tersebut.

"Yaelah masih ada aja gini, malah menghujat disaat orang lagi ada musibah," balas salah satu warganet.

Menanggapi komentar dan cuitan sejumlah warganet yang menjadikan peristiwa hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 sebagai lelucon, seorang warganet Twitter membagikan tanggapannya.

"Mereka yang ada di pesawat adalah orang-orang dengan banyak tujuan, ada yang ingin segera pulang, sedang bekerja banting tulang, mengejar pendidikan, dan yang baru merasakan hangatnya sinar matahari dunia, jadi tolong dengan teramat sangat jangan jadikan hal ini sebagai bahan lelucon," tulis akun @lvusmuch.

Tanggapan warganet soal peristiwa Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang dijadikan bahan candaan
Tanggapan warganet soal peristiwa Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang dijadikan bahan candaan

Hingga sekarang tragedi pesawat SJ182 masih dalam pencarian Basarnas dan pihak terkait lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak