SuaraBali.id - Laura Basuki mengaku menjalani sejumlah perubahan untuk bisa memerankan atlet legendaris Indonesia Susi Susanti.
Perempuan yang berkiprah sebagai model sekaligus aktris ini mengaku cukup terperanggah bisa memerankan tokoh seorang atlet, hingga akhirnya memenangkan Piala Citra.
Padahal diakuinya, ia adalah sosok yang tidak mahir di bidang olahraga, sejak masa remaja sekalipun.
"Seperti yang saya bilang, saya kan orangnya sangat pesimis jadi nggak pernah kebayang harus menang main film ini. Apalagi aku dulu pas zaman SMA nilai olahraga tuh selalu pas-pasan selalu 6, udah paling bagus 7," ujar Laura saat konferensi pers film Susi Susanti : Love All yang diluncurkan ke aplikasi Disney+ Hotstar, Selasa (5/1/2021).
Baca Juga:Lindungi Keluarga dari Covid-19, Laura Basuki Pilih Belanja Online
Alih-alih berharap meraih penghargaan seperti Piala Citra, Laura bercerita saat proses produksi film ia lebih memilih berkonsentrasi menjaga kondisi tubuh agar tidak tumbang, karena persiapan syuting film yang memakan tenaga dan waktu ekstra.
Persiapan latihan yang cukup keras, karena berperan sebagai atlet legenda Laura hanya berharap ia tidak sakit karena kelelahan.
"Jadi aku pas syuting film ini, yang ada di otak itu cuman gimana caranya aku nggak pingsan selama syuting ini. Dengan persiapan 6 bulan olahraganya seminggu 5 kali, berjam-jam, pagi badminton, sore ng-gym, malemnya latihan split lagi," ungkap Laura.
"Jadi buat aku, bagaimana caranya nggak thypus, nggak pingsan survive ngelewatin syuting ini. Jadi nggak pernah kepikiran dapet penghargaan apa, lebih mikirin bagaimaan caranya bermain sebaik mungkin," tutup Laura.
Baca Juga:Susi Susanti: Tunggal Puteri Mulai Terpuruk Sejak Mia Audina Pergi