SuaraBali.id - Geram, Mayangsari akhirnya bereaksi setelah anaknya, Khirani Siti Hartina Trihatmodjo, diganggu haters di media sosial.
Haters sebelumnya menyebut kalau wajah Khirani mirip dengan almarhum Adi Firansyah. Gosip miring ini sebetulnya sudah cukup lama bergulir.
Lewat Instagram Mayangsari mengunggah potret Khirani dan suaminya, Bambang Trihatmodjo.
Di situ tampak ayah dan anak itu santai bermain gitar. Mayangsari juga menyindir haters soal komentar ngawur.
Baca Juga:Reaksi Anak Mayangsari Dibilang Wajahnya Mirip Almarhum Adi Firansyah
"BRISIK banget suara ngawur juga ngasal di luar sana..ahh abaikan saja.. (kalau diladenin sama saja ketularan ngawur, halu bin ngasalll ) senyumin ajaa.. Gitarin ajaaa. Happy Sunday," tulis Mayangsari.
Unggahan Mayangsari ini mendapat dukungan dari warganet netizen dan rekan artis. Mereka membela Mayangsari dan menganjurkan untuk jangan mendengarkan komentar nyinyir.
"Cuekin ajaaaa ayank," komentar @isdadahlia.
"Biarin aja mba Mayang mereka sirik sama mbak Mayang," timpal @callmeantonsu.
"Biasalah mbak netizen +62 buat mereka Nyinyir itu sebagian daripada iman," seru @sarimoors.
Baca Juga:Mayangsari Bereaksi Usai Anaknya Disebut Tak Diakui Keluarga Soeharto
"Setuju mbak mayang dan neng Khiran cantik....abaikan sajahhh," komentar @entingsuryati.
"Sabar ya mbak...yang penting mbak tetap rukun dan bahagia sama keluarga ..jangan pedulikan omongan orang oke," seru @nadianatasha54.
Sebelumnya Khirani menjawab nyinyiran warganet yang menilai wajahnya mirip Adi Firansyah.
Sambil mengunggah setengah wajahnya yang menunjukkan satu mata, hidung dan bibirnya, ia bingung kenapa selalu dibilang mirip artis sinetron tersebut.
"Sumpah gue bingung kalian ngide Adi Firansyah darimana coba. "Itu kan anak buahnya temennya mamah? Plus pemain sinetron. Terus sesama seniman nggak boleh main gitu. Sekalinya main dibilang bareng gitu? Kepiwe (bagaimana)," tulisnya dalam Instagram Story beberapa waktu lalu.
Remaja 14 tahun itu menyebutkan kalau sudah tahu hasil tes DNA-nya. Namun itu hanya disimpan untuk keluarganya saja.
"Kalau ngomongin DNA or whats so ever udah di tangan keluarga. Yang jelas plis jaga omongan thank you. Nggak ada yang tahu bisa impact ke orang gimana. Kalau udah dewasa harusnya udah ngerti soal ginian, "This is the last time i'm gonna talk about it," sambungnya.
