Plang Aksara Bali 'Alun-alun Gianyar' Panen Kritikan, Ini Sebabnya

Aksara Bali Alun-alun Gianyar langsung ditutup.

Husna Rahmayunita
Selasa, 24 November 2020 | 18:48 WIB
Plang Aksara Bali 'Alun-alun Gianyar' Panen Kritikan, Ini Sebabnya
Plang aksara Bali alun-alun Gianyar. (dok.Beritabali.com/ist)

SuaraBali.id - Plang yang terpasang di lapangan Astina, Gianyar, Bali menuai kritikan di media sosial.Warganet menyoroti aksara Bali pada tulisan 'Alun-alun Gianyar' di tempat tersebut.

Kritik muncul selepas Bupati Gianyar Made Mahayastra dengan bangga mengunggah progres penataan lapangan yang hampir rampung pada Minggu (22/11/2020) lalu.

Sejumlah pihak menilai pemilihan aksara Bali dalam plang keliru. Sebab, kalau dibaca menjadi 'halun-alun Gihanyar'.

Kordinator Penyuluh Bahasa Bali, Provinsi Bali I Wayan Suarmaja mengakui bahwa beberapa rekannya meragukan ketepatan penulisan Alun-alun Gianyar.

Baca Juga:Terungkap, Millen Cyrus Konsumsi Narkoba Sejak di Bali

"Ada beberapa yang berdiskusi setelah melihat postingan itu di medsos," ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), Selasa (24/11/2020).

Ia mengakui memang ada sedikit kekeliruan dalam penulisan aksara Bali.

"Uger-uger itu ada kekeliruan sedikit, kekeliruan itu pada uger-uger kata Gianyar. Harusnya Gianyar itu menggunakan nania (gantungan-red) di bagian 'Gia'. Kalau dalam satu kata ada 'i' dan 'a' diganti dengan nania," sambungnya.

Sementara terkait tulisan alun-alun yang terbaca Halun-alun, Suarmaja menilai hal itu tidak menjadi persoalan.

Ia menerangkan untuk penulisan nama dalam aksara Bali, bisa menggunakan aksara 'ha'.

Baca Juga:Saksi Ungkap Ada Permintaan Hapus Nama Djoko Tjandra Dalam ECS

"Karena nama, jadi boleh saja. Tinggal Gianyar-nya saja yang tinggal diperbaiki lagi sedikit," jelasnya.

Menyikapi kekeliruan tulisan aksara Bali ini Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengaku akan berkoordinasi dengan penyuluh bahasa Bali untuk penulisan aksara Bali yang tepat.

Menurutnya, bila memang terjadi kekeliruan dalam penulisan aksara Bali, pihaknya akan segera melakukan koreksi.

"Sudah saya konsulkan ke penyuluh Bahasa Bali, kalau salah akan segera dikoreksi," katanya saat dikonfirmasi.

Menurut Mahayastra, kekeliruan ini hanya masalah sepele, apalagi penataan lapangan Astina belum diresmikan karena pengerjaan masih dilakukan oleh Kontraktor PT Tunas Jaya Sanur hingga Desember mendatang.

Untuk diketahui, Proyek penataan lapangan Astina dan Padestrian Kota Gianyar akan rampung Desember 2020 mendatang.

Plang untuk nama 'Alun-Alun Gianyar' awalnya sudah terpasang. Namun, meskipun kekeliruan penulisan Aksara Bali ini dianggap bukan persoalan besar, setelah ramai menuai kritikan, aksara Bali Alun-alun Gianyar pun langsung ditutup pada Selasa (24/11).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak