SuaraBali.id - Viral di media sosial, video keributan yang melibatkan seorang pria mengaku mantan polisi dengan polwan. Diduga peristiwa tersebut terjadi di Bali.
Pria dan polwan tersebut terlibat adu mulut hingga nyaris baku hantam di hadapan beberapa orang.
Video keduanya beredar, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @jeg.bali, Senin (24/11/2020).
Dalam video berdurasi 6 menit 46 detik itu, awalnya terlihat polwan meminta pria dan wanita yang ada di dalam mobil untuk turun.
Baca Juga:Kisah Haru Lulusan S2, Dulu Jadi Manajer Kini Penjual Balon
"Keluar, saya mau bicara baik-baik. Saya sudah panggil dari sana tapi anda tidak ada itikad baik sama sekali," kata polwan tegas.
Usai kedua pengendara mobil turun, mereka lantas tampak berdebat. Sang pria gontok-gontokan dengan polwan, sementara wanitanya merekam kejadian.
Pria yang ribut dengan polwan itu mengaku seorang polisi dan minta dicarikan Provos.
"Anda polisi, saya juga polisi, biar penyidik yang menyelesaikan, tanya penyidiknya. Kamu jadi apa di sini?" ucap pria itu lantang dijawab dengan perekam video "korban".
"Korban? Kepolisian yang menyelesaikan bukan pribadi. Hukum yang berlaku," imbuh pria itu.
Baca Juga:ART Terlalu Cantik, Majikan sampai Insecure, Akun Medsosnya Diburu Warganet
Permintaan pria itu untuk mengundang provos tidak dipenuhi. Sementara polwan terus saja tampak murka lantaran dia merasa tidak digubris.
"Saya mau ngomong baik-baik kenapa anda seolah kabur? Apa salahnya? Saya ngomong sama Ibu," ujar polwan menunjuk wanita berpakaian putih yang bersama dengan pria itu.
"Saya sudah datang dari jam 9. Saya sudah datang ngomong lho sama Ibunya. Saya sudah lho, kan tadi sudah dapat ngomong," balas wanita berbaju putih tersebut.
Namun, perseteruan panas keduanya tetap berlangsung. Bahkan, di tengah perdebatan sang pria kembali menegaskan bahwa dia adalah purnawirawan polisi.
"Saya mau bicara baik-baik tapi kenapa bapak mau nabrak saya," cetus polwan dengan nada tinggi.
"Saya mantan polisi. Kamu juga polisi pakaian dinas," timpal pria itu murka tapi tidak menjawab pertanyaan polwan.